Baturaja (ANTARA Sumsel) - Ratusan massa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan bersama ormas Islam lainnya melakukan aksi Peduli Palestina di Taman Kota Baturaja. Minggu.
Pantauan di lapangan, massa bergerak long march dari depan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja menuju Polres Lama dan Ramayana hingga berhenti di persimpangan depan Kantor Pos Baturaja.
Sepanjang jalan beberapa orang anggota aksi baik laki-laki maupun perempuan menyodorkan kotak donasi bantuan peduli Palestina kepada para pengunjung taman kota Baturaja dan pengendara yang melintas.
Ketua Koordinator Aksi Ahmad Mubasir mengatakan, aksi simpati dilakukan anggota KAMMI bersama ormas Islam lainnya merupakan bentuk kepedulian umat Islam Baturaja terhadap nasib bangsa Palestina yang menderita di bawah penjajahan Bangsa Israel.
"Bukankah Rasulullah bersabda bahwa sesama muslim itu bersaudara, bahkan di hadis lain bagaikan satu tubuh. Jadi jika salah satu tubuh tersakiti maka anggota tubuh lainnya merasakan juga. Tidak tersentuhkah hati kita sebagai seorang muslim ketika melihat saudara kita yang ada Palestina terzolimi demi membela masjidil Al Aqso, bahkan mereka rela persembahkan darah dan air mata," tegas Ketua KAMMI OKU ini.
Ia mengatakan, dana sumbangan dari masyarakat Baturaja yang terkumpul akan disumbangkan kepada Rakyat Palestina nantinya.
Kegiatan penggalangan dana akan diteruskan hingga beberapa hari kedepan di beberapa titik di Baturaja.
"Di sepanjang jalan kami mencoba mengetuk hati masyarakat untuk memberikan donasi terhadap Palestina dengan orasi-orasi yang mengutuk tindakan keji tentara Zionis Israel. Selain itu kami juga menggelar aksi teaterikal dan pembacaan puisi," kata Mubasir.
Sementara itu, Ali Khan yang tergabung dalam aksi tersebut dalam orasinya mengajak seluruh umat Islam di OKU apapun pemahamannya untuk saling bersatu dan bahu-membahu membantu bangsa Palestina terlepas dari penderitaan akibat kekejaman Zionis Israel, ditambah lagi para musuh Islam sudah semakin kuat menunjukkan kebenciannya terhadap umat Islam.
Aksi diisi juga dengan pertunjukkan teatrikal dan pembacaan puisi dari para peserta aksi. Selanjutnya diteruskan dengan penggalangan dana dari sejumlah pengunjung taman kota. Setelah itu ditutup doa oleh ustad H Husni, massa membubarkan diri secara tertib.
Berita Terkait
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib
Polres OKU Selatan gencarkan patroli hunting sepanjang Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 21:59 Wib
Massa menolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 15:55 Wib
Kapolres OKU ingatkan warga tingkatkan keamanan rumah
Kamis, 14 Maret 2024 15:32 Wib
Solidaritas Perempuan Palembang gelar aksi diam peringati Hari Perempuan
Kamis, 7 Maret 2024 16:09 Wib
Alarm kapal berbunyi, prajurit AL bergerak dan gagalkan aksi perompak
Sabtu, 2 Maret 2024 8:11 Wib
Dokter magang mogok kerja, Rumah sakit di Seoul kewalahan menangani pasien
Kamis, 22 Februari 2024 13:11 Wib
Polisi turunkan dua ribu lebih personel untuk Aksi Bersama Desa
Selasa, 6 Februari 2024 10:39 Wib