Semen Baturaja programkan pendapatan Rp1,83 triliun

id ptsb, semen baturaja

Semen Baturaja programkan pendapatan Rp1,83 triliun

PT Semen Baturaja (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Semen Baturaja Tbk menargetkan pendapatan sebesar Rp1,83 triliun atau meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp1,52 triliun.

"Sejumlah proyek strategis seperti 'light rail transit' (LRT) di Palembang, yang merupakan bagian dari proyek Asian Games 2018 akan menjadi salah satu faktor mendukung target perseroan," ujar Direktur Utama Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa perseroan juga menargetkan peningkatan volume penjualan pada tahun ini meningkat sebesar 23 persen menjadi 2.011.198 ton, dibandngkan tahun lalu yang sebesar 1.631.864 ton.

Dalam rangka menghadapl tantangan penjualan di masa yang akan datang, lanjut dia, perseroan menyiapkan inisiatif yang terdiri darl "Cost Leadership", "Market Expansion", dan "Business Process Streamlining".

Ia mengemukakan bahwa pada inisiatif "Cost Leadership", perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp70-Rp100 miliar dengan mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020, dan penggunaan tarif listrik yang lebih murah.

"Efisiensi juga dilakukan pada biaya distribusi dan logistik," ucapnya.

Rahmad Pribadi memaparkan bahwa perseroan telah meiekukan kerja sama angkutan kereta api dengan PT KALOG (Kereta Api Logistik) untuk rute Stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju stasiun Tegineneng (Lampung) sejauh 191 Km, Pidada (Lampung) sejauh 227 Km, dan Lubuklinggau (Sumsel) sejauh 322 Km.

"Di Tegineneng dan Lubuklinggau juga akan disiapkan gudang 'buffer stock' sebagai hub distribusl semen," ujarnya.

Sementara inisiatif "Market Expansion", lanjut dia, perseroan menargetkan pembukaan pasar baru seperti di Jambi den Bengkulu. Hingga Junl tahun ini, penjualan di Jambi dan Bengkulu telah tumbuh sebeser 54 persen dan 29 persen. Sementara inisiatif "Business Process Streamlining" bertujuan untuk percepatan dalam pengambilan keputusan.

Ke depan, lanjut Rahmad Pribadi, Semen Baturaja optimistis kinerja akan semakin membaik seiring dengan kehadiran Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,85juta ton per tahun dan membuat total kapasitas produksi semen perseroan meningkat manjadi 3,85 juta ton semen per tahun.