Jamkrida Sumsel bantu ribuan UMKM peroleh kredit

id ukm,umkm, jamkrida, PT Jaminan Kredit Daerah, Dian Askin Hatta

Jamkrida Sumsel bantu ribuan UMKM peroleh kredit

Dokumentasi- saat Gebyar Produk Unggulan Nusantara. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah PT Jaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan sejak Januari hingga Agustus 2017 telah membantu lebih dari 1.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah memperoleh kredit atau pinjaman modal usaha.

"Sesuai dengan tujuan pembentukan PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), bantuan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diupayakan lebih banyak lagi," kata Direktur Utama PT Jamkrida Sumatera Selatan Dian Askin Hatta, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, perusahaan ini terus berupaya membantu pelaku UMKM untuk berkembang dengan memberikan kemudahan mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan.

Selama ini kendala pelaku UMKM untuk melakukan pengembangan usaha adalah modal, oleh karena itu pihaknya berupaya memfasilitasi pelaku usaha yang tidak memiliki barang jaminan/agunan kredit bisa memperoleh pinjaman modal, katanya.

Dia menjelaskan, sebelum adanya Jamkrida, pelaku UMKM mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman modal untuk melakukan pengembangan usaha usaha karena tidak memiliki barang jaminan.

Pelaku UMKM sulit mendapat dukungan pinjaman modal usaha dari perbankan karena tidak memiliki pengelolaan administrasi dan keuangan yang baik serta barang jaminan.

Melihat permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM tersebut, pihaknya berupaya membantu sebagai penjamin bagi pelaku usaha tersebut sehingga pihak perbankan tidak ragu memberikan pinjaman modal karena pengembaliannya dijamin Jamkrida.

Pelaku UMKM yang difasilitasi PT Jamkrida tidak ada yang ditolak saat mengajukan pinjaman modal usaha ke bank walaupun tidak memiliki jaminan/agunan kredit, karena pihaknya yang bertindak sebagai penjamin atas sejumlah dana pinjamannya.

Dengan dukungan dan kemudahan memperoleh bantuan modal usaha, diharapkan UMKM di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini bisa berkembang dengan baik dan mampu menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak, kata Askin.