Dolar AS diperdagangkan bervariasi di tengah ketegangan politik

id dolar, mata uang, nilai tukar, bank sentral the fed, euro, inggris, amerika

Dolar AS diperdagangkan bervariasi di tengah ketegangan politik

Dolar Amerika dan Rupiah. (ANTARA)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena mata uang "safe haven" tradisional menguat di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Demokratik  Korea (DPRK).

Pada Selasa (8/8), Presiden AS Donald Trump mengeluarkan sebuah peringatan kepada DPRK. Sebagai tanggapan, DPRK memperingatkan serangan preemptif terhadap pangkalan militer AS di Guam di Pasifik.

Trump mengatakan bahwa Korea Utara "akan disambut dengan senjata dan kemarahan" yang belum pernah dunia lihat sebelumnya, jika mengancam Amerika Serikat.

Para analis mengatakan bahwa berita tersebut membuat investor sedikit tidak nyaman, dan akibatnya mata uang "safe haven" seperti franc Swiss dan yen Jepang menguat pada Rabu (9/8).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 93,528 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1753 dolar AS dari 1,1758 dolar AS, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,3002 dolar AS dari 1,2981 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7882 dolar AS dari 0,7915 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,90 yen Jepang, lebih rendah dari 110,48 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9638 franc Swiss dari 0,9752 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2702 dolar Kanada dari 1.2658 dolar Kanada.