Jakarta (ANTARA Sumsel) - Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Feni Fitriani Taufik mengatakan tidak ada korelasi antara aktivitas merokok dengan berolahraga.
"Anggapan bahwa olahraga dapat menghilangkan risiko dari merokok itu tidak benar. Aktivitas merokok akan tetap mengganggu kualitas hidup manusia," kata Feni dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu.
Feni mengatakan, selama ini masyarakat banyak menghubungkan merokok dengan kanker paru saja. Padahal merokok juga dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain yang akan mengganggu kualitas hidup seseorang.
Feni membantah argumentasi sebagian perokok bahwa aktivitas fisik atau olahraga dapat membersihkan paru-paru seseorang yang aktif merokok.
"Pada kondisi tertentu, mungkin paru-paru si perokok masih kuat untuk berolahraga. Namun sejalan dengan pertambahan usia, fungsi paru akan menurun. Bagi perokok penurunan fungsi itu akan lebih cepat," tuturnya.
Feni mengatakan pada kondisi normal, seorang olahragawan saja akan berhenti dari aktivitasnya, tidak bisa terus-menerus bertanding. Bagi olahragawan yang merokok, hal itu akan terjadi lebih cepat, bahkan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih parah.
"Seorang perokok yang sudah berhenti merokok pun racun yang terkandung dari rokok masih menggerogoti tubuhnya karena menumpuk sekian lama. Rokok itu mengganggu kualitas hidup," katanya.
Berita Terkait
Berhenti merokok di momen Ramadhan, ini tipsnya
Sabtu, 23 Maret 2024 23:43 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Rokok elektrik tidak penuhi syarat untuk modalitas berhenti merokok
Selasa, 9 Januari 2024 15:45 Wib
Mengunyah permen karet bisa bantu berhenti merokok?
Selasa, 9 Januari 2024 14:30 Wib
Usia penderita kanker paru di Indonesia lebih muda terutama perempuan
Senin, 4 Desember 2023 16:46 Wib
Efek merokok baru akan terasa 10 hingga 20 tahun ke depan
Rabu, 31 Mei 2023 15:34 Wib
Kemenag ingatkan jamaah agar tidak merokok disembarang tempat
Senin, 29 Mei 2023 17:05 Wib
TAR pemicu utamapenyakit terkait merokok
Senin, 15 Mei 2023 11:57 Wib