Kapolda: Temuan beras Bulog Lahat tak layak

id kapolda, kapolda sumsel

Kapolda: Temuan beras Bulog Lahat tak layak

Beras Bulog ditemukan di gudang Lahat tak layak konsumsi (Antarasumsel.com/Feny Selly/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan temuan beras oplosan milik Bulog Kabupaten Lahat pada Juli lalu tidak layak untuk konsumsi.

"Ini merupakan hasil uji dari tiga laboratorium sebagai hasil pengembangan kasus tersebut," kata Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto pada paparan hasil penyelidikan kasus beras oplosan Bulog Lahat di Palembang, Jumat.

Kapolda menjelaskan, dari tiga laboratorium yaitu Laboratorium Forensik Polri, Laboratorium Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, dan Laboratorium di Subang, Hasil yang paling signifikan didapatkan dari uji laboratorium Subang menghasilkan penelitian tingkat utuh dari beras tersebut.

"Hasilnya menunjukkan kualitas beras berada di bawah standar yang paling rendah dan tidak layak konsumsi," tegas kapolda.

Dari beras yang direproses tersebut dilakukan pengujian mutu didasarkan beberapa hal, antara lain kadar air, derajat patahan, dan menir beras tersebut.

Laboratorium menyatakan beras fisik pecah sebanyak 58,9 persen, sementara standar terendah beras hanya boleh mengandung maksimal 35 persen.

Sementara itu butir menir ditemukan sebanyak 13,7 persen, serta standar SNI mencatat kualitas terendah hanya sampai batas lima persen.

Polda Sumsel juga melakukan pemeriksaan terhadap lima pihak terkait antara lain Kasubdit Divre AM, Kepala Unit Pelaksana GB, Kepala Gudang FA, Staf Pelaksana A, Staf Administrasi N, serta tiga konsumen yang mengadukan kasus ini.

"Hasil Lab dan pemeriksaan ini menaikan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan," katanya.

Untuk status penyidikan ini Kapolda menerangkan akan adanya gelar perkara menentukan tersangka sesuai dengan alat bukti dan pasal apa yang dilanggar.

"Penyidikan akan sesuai dengan beban dan tingkat perbuatan masing-masing dan tidak boleh diintervensi," kata kapolda.

Polda Sumatera Selatan pada Juli lalu menemukan 39,3 ton beras oplosan yang tidak layak edar berada di gudang Bulog Lahat, sekaligus mengamankan dugaan aktivitas pengoplosan beras rakyat miskin tidak layak konsumsi menjadi beras siap didistribusikan.