Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menguat sebesar 31 poin menjadi Rp13.329 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.360 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa nilai tukar rupiah kembali bergerak dalam area positif seiring meredanya ketegangan di semenanjung Korea antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
"Ketegangan yang mereda itu membuat sejumlah mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah kembali stabil dengan kecenderungan menguat," kata Reza.
Ia menambahkan bahwa diharapkan ketegangan di semenanjung Korea terus mereda sehingga pelaku pasar uang kembali mendekati "soft currency", sehingga potensi kenaikan rupiah dapat berlanjut.
Ia mengatakan bahwa peluang bagi rupiah untuk mempertahankan apresiasinya terhadap dolar AS cukup terbuka jika didukung oleh surplus neraca pembayaran Indonesia pada triwulan kedua 2017.
Sementara itu,ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan bahwa data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Juli tercatat sebesar 1,7 persen (year on year/yoy), di bawah ekspektasi analis 1,8 persen.
"Inflasi yang relatif rendah itu membantu menenangkan investor seiring dengan ekspektasi the Fed tidak akan tergesa dalam menaikkan suku bunganya sehingga dolar AS kembali melemah," kata Lana.
Berita Terkait
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Waspada gejala tumor kelopak mata yang mirip bintitan
Jumat, 16 Februari 2024 16:35 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kemensos bantu penderita kelainan syaraf mata agar bisa melihat lagi
Rabu, 7 Februari 2024 16:04 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib
Penuturan saksi mata tabrakan KA di Bandung
Sabtu, 6 Januari 2024 6:49 Wib
Kirab Budaya Nitilaku UGM di mata Ganjar
Minggu, 17 Desember 2023 14:40 Wib