Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menargetkan 95 persen anak dari populasi yang ada diimunisasi melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2017.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia di Palembang, Rabu, mengatakan, pemerintah menargetkan tinggi karena menyadari betapa pentingnya pemberian vaksin ini.
"Semakin tinggi cakupan maka semakin bagus karena dapat menghindarkan anak dari penyakit polio. Tentunya Palembang tidak mau mengalami suatu kejadian luar biasa seperti di Sukabumi beberapa waktu lalu," kata dia.
Ia menjelaskan BIAS ini merupakan bulan dilaksanakan imunisasi berdasarkan kesepakatan beberapa kementerian, yakni Kementerian Kesehatan, Kementarian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama yang dicanangkan dari tahun 1997 silam melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
BIAS ini dilakukan di sekolah-sekolah, mulai dari SD, Madrasah Ibtidaiyah, hingga Pondok Pesantren, baik sekolah negeri maupun swasta selama bulan Agustus dan November 2017.
Pada Agustus dilakukan vaksinasi campak, dan November vaksinasi Difteri Tetanus (DT, D besar T, kecil) dan Vaksinasi Tetanus difteri (Td, T besar, d kecil). Imunisasi campak untuk anak SD kelas satu, sedang imunisasi Td untuk anak SD kelas dua.
"Sasaran vaksin campak sebanyak 31.484 anak SD kelas satu, dan vaksin Td sebanyak 31.181 anak SD kelas dua," kata dia.
Ia mengatakan imunisasi ini sangat penting bagi anak sehingga sangat disayangkan jika masih ada pihak-pihak yang menolak dengan berbagai alasan karena didasari informasi yang menyesatkan, seperti belum bersertifikat halal.
Selain itu juga banyak bertebaran informasi atau artikel anti imunisasi, sehingga masyarakat berpendapat tak perlu vaksin karena dapat diganti dengan mengonsumsi buah dan sayur, atau mengonsumsi herbal, hingga kasus vaksin palsu.
"Anak yang imunisasi itu daya tahan tubuhnya jauh lebih baik, kalau pun sakit tidak akan separah yang tidak imunisasi, dan anak yang diimunisasi, kalau sakit tidak akan menularkan penyakitnya," kata dia.
Berita Terkait
Jadi ibu cerdas, ketahui bahasa kasih sayang
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
Cara artis Tasya Kamila atasi batuk pilek pada anak
Senin, 22 April 2024 16:43 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib