Gerindra: peningkatan silpa 2017 cukup signifikan

id silpa, angggaran, partai, gerindra, sayangkan

Gerindra: peningkatan silpa 2017 cukup signifikan

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

...Silpa yang besar mengindikasikan ada program-program yang tertunda serta kemungkinan salah perhitungan dalam menentukan target anggaran...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Juru bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Selatan H Sujarwoto menyatakan perubahan pembiayaan selalu saja berasal dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun lalu dimana peningkatan silpa tahun 2017 ini cukup signifikan yaitu sebesar 159,44 persen atau bertambah Rp39,85 miliar.

Hal tersebut disampaikan Sujarwoto pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap raperda tentang APBD Perubahan Sumatera Selatan 2017 di Palembang, Senin.

Menurut dia, fraksi itu menyayangkan hal ini, sebab silpa yang besar mengindikasikan ada program-program yang tertunda serta kemungkinan salah perhitungan dalam menentukan target anggaran.

Demikian halnya dengan pengeluaran pembiayaan yang meningkat 35,76 persen atau sebeaar Rp491,72 milar, katanya.

Ia mengatakan, fraksi itu menyarankan agar hal ini perlu diperhatikan lagi terutama dalam menentukan target silpa dan pengeluaran pembiayaan agar dapat menjadi tolok ukur penyusunan anggaran yang terukur dan akuntabel yang benar-benar nyata.

Lebih lanjut ia menyampaikan pendapatan asli daerah (PAD) terutama target pajak daerah yang meningkat sebesar 2,81 persen atau sebesar Rp79,46 miliar, fraksi itu memandang bahwa perubahan ini hanya penyesuaian biasa seperti tahun sebelumnya.

Terhadap PAD fraksi ini menyampaikan beberapa hal antara lain meminta agar kinerja aparat pemungut pajak, pemungut retribusi dan pajak-pajak daerah lainnya ditingkatkan secara optimal, ujarnya.

Kemudian, lanjutnya memberikan sanksi tegas terhadap wajib pajak/retribusiyang belum dan atau tidak mau menyetor pajak.

Fraksi Gerindra juga mengingatkan kembali agar Pemprov Sumsel harus terus mengali sumber-sumber PAD baru jangan hanya mengandalkan dana perimbangan dari pusat.

"Kami juga minta agar Pemprov dapat merealisasikannya sesuai target. Hal ini penting dalam mengukur tingkat profesionalisme semua unsur pemungut pajak terkait dari perencanaan target hingga pelaksanaan pemungutan pajak yang melibatkan dan diterima oleh masyarakat," katanya.