Anggaran Pilkada Sumsel sesuai kondisi daerah

id Alexander Abdullah, Anggota KPU, pilkada, pemilihan kepala daerah

Anggaran Pilkada Sumsel sesuai kondisi daerah

Ilustrasi-KPU. (ANTARA FOTO)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggaran untuk pelaksanaan pilkada Sumatera Selatan secara serentak 2018 nanti sesuai dengan kondisi daerah dan jumlah penduduk di provinsi tersebut.

Anggota KPU Sumatera Selatan Alexander Abdullah menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai besarnya anggaran pilkada Sumsel di Palembang, Selasa.

Menurut dia, untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur Sumatera Selatan pada tahun 2018 nanti dianggarkan sebesar Rp318 miliar.

Besarnya anggaran untuk pilkada Sumsel itu disesuaikan dengan jumlah penduduk di Sumatera Selatan dan geografis daerah, dimana di provinsi ini juga terdapat daerah perairan, katanya.

Ia mengatakan, daerah perairan itu seperti Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin dan Ogan Komering Ilir. Selain itu juga ada daerah-daerah yang sulit dijangkau sehingga memerlukan biaya operasional lebih besar pula.

Untuk jumlah mata pilih juga diperkirakan bertambah pada pilkada mendatang dari pilkada sebelumnya. Jumlah mata pilih pada pilkada nanti diperkirakan bisa mencapai sekitar 6,2 juta pemilih yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, katanya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua KPU Sumsel Aspahani menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur tahun 2018 sebesar Rp318 miliar.

NPHD yang merupakan tahapan persiapan yang harus diselesaikan dalam pilkada serentak 2018, pencairanya dilakukan dalam dua tahun anggaran yaitu senilai Rp40 miliar tahun 2017, sedangkan sisanya Rp278 miliar akan dicairkan pada 2018, kata Aspahani.

Pilkada serentak 2018 nanti akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel serta ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.