City ditahan imbang 1-1 Everton

London (Antara/Reuters) - Sepakan voli Raheem Sterling pada menit ke-82 menyelamatkan Manchester City dari kekalahan ketika mereka bermain imbang 1-1 dengan tamunya Everton pada Senin, setelah Wayne Rooney membawa tim tamu memimpin di Stadion Etihad.    
   
City asuhan Pep Guardiola terpaksa memainkan keseluruhan babak kedua dengan kalah jumlah pemain setelah Kyle Walker diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua menjelan turun minum.

Jumlah pemain kemudian menjadi imbang ketika pemain Everton Morgan Schneiderlin juga diusir keluar lapangan, kembali karena mendapatkan kartu kuning kedua, pada menit ke-88.

Meski Everton menampilkan permainan determinan dan penuh variasi taktik, hasil imbang ini merupakan penghargaan yang adil bagi City yang mampu memberikan gelombang serangan sepanjang babak kedua.

Rooney siap menjadi pahlawan setelah gol keduanya dari dua pertandingan musim ini. Golnya ini merupakan gol ke-200nya di Liga Inggris, membuat ia menjadi pemain kedua setelah mantan penyerang Inggris Alan Shearer yang mencapai tonggak sejarah tersebut.

City, yang sejauh ini telah menghabiskan lebih dari 200 juta pound di bursa transfer musim panas, memainkan tim inti yang penuh pemain dengan bakat menyerang di mana Leroy Sane diberi peran sebagai pemain bek sayap kiri, sedangkan manajer Everton Ronald Koeman memilih delapan pemain Inggris termasuk dua pemain muda Mason Holgate dan Dominic Calvert-Lewin.

Tidak mengejutkan ketika tim tuan rumah menjadi tim yang lebih banyak memberikan ancaman pada awal pertandingan dan bek Everton Phil Jagielka harus menyundul bola ke atas mistar gawangnya pada menit ke-26 untuk menyapu sepakan cungkil Sergio Aguero.

Kapten Jagielka kembali menjadi penyelamat dari ancaman Aguero tujuh menit kemudian ketika ia merentangkan kakinya untuk menghentikan langkah pemain Argentina tersebut.

Bagi City, semua begitu bergantung pada Aguero, yang menjadi kreator dengan operan cantik dengan bagian luar kakinya kepada David Silva. Pemain Spanyol ini kemudian menguasai umpan dan melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang.

Semenit setelah nyaris kemasukan, Everton justru memimpin ketika Rooney, mantan penyerang Manchester United yang setiap gerakannya disambut cemooh oleh publik Etihad, mencetak gol.    

Leroy Sane kehilangan bola di area pertahanannya sendiri dan Holgate memberi operan kepada Calvert-Lewin yang memperlihatkan sentuhan cerdik untuk membuka ruang untuk mengirim umpan silang mendatar ke arah pergerakan Rooney, yang sepakannya dengan bagian samping kakinya melewati sela-sela kaki kiper City asal Brazil Ederson.

Rooney merayakan golnya dengan bersemangat dan mengarahkan tangannya ke kuping untuk mendengar cemooh para penggemar City. Situasi semakin buruk bagi City, semenit sebelum turun minum, ketika Walker, yang melakukan debut kandang menyusul kepindahannya dari Tottenham, diusir keluar lapangan setelah pelanggarannya terhadap Calvert-Lewin, keputusan yang membuat kubu City melancarkan protes.

Meski City kalah jumlah pemain, hanya ada sedikit pergantian pola permainan setelah turun minum di mana tim Guardiola berupaya menggebrak ke depan namun kesulitan menciptakan peluang saat menghadapi pertahanan Everton yang terorginisir dengan baik.

Pemain pengganti Sterling semestinya dapat memberikan hasil lebih baik pada menit ke-75 ketika sepakannya melambung di atas mistar dari posisi yang menjanjikan dan pemain pengganti lainnya, Danilo, memaksa Jordan Pickford melakukan penyelamatan dari sepakan mendatarnya dari sudut sempit.

Namun Guardiola terhindar dari kekalahan di kandang sendiri ketika Sterling menguasai bola sapuan Holgate dan melepaskan sepakan voli yang tidak dapat dihentikan. Meski Schneiderlin diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap Aguero, Everton mampu bertahan dengan baik pada fase akhir pertandingan, bahkan setelah City mengarahkan segalanya untuk dapat menang.   (H-RF)