Palembang (ANTARA Sumsel) - Ribuan pengemudi taksi dan ojek daring menggelar aksi damai di halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Kota Palembang, Rabu.
Massa memenuhi halaman DPRD Sumsel sehingga kendaraan roda dua dan roda empat memenuhi halaman parkir hingga meluas ke luar kantor wakil rakyat tersebut atau di depan Palembang Icon.
Kepolisian setempat sigap mengamankan kondisi dengan mengerahkan ratusan personel karena terjadi kemacetan di kawasan kantor DPRD.
Dalam orasinya, ribuan pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Driver Online Palembang ini meminta kepolisian untuk menangkap para pelaku sopir angkutan umum yang telah melakukan razia serta demo secara anarkis terhadap mereka hingga melakukan pengerusakan.
"Polisi juga harus mengusut tuntas pelaku pembunuhan rekan kami Edward Limba yang telah tewas," kata Yoyon, selaku Koordinator Aksi.
Sebelumnya, ratusan supir angkutan umum menggelar unjuk rasa pada Senin (21/8). Saat itu terjadi aksi anarkis terhadap mobil taksi daring.
Terkait kematian seorang supir taksi daring Edward Limba pada Selasa (22/8), Polda Sumsel telah membentuk Tim Rimau yang merupakan gabungan anggota Polresta Banyuasin dan Polresta Palembang.
Berita Terkait
Sopir Grab Car diamankan polisi, dilaporkan lakukan pengancaman
Jumat, 29 Maret 2024 15:30 Wib
Pangdam II/Swj: Prajurit terlibat judi daring diproses hukum
Rabu, 6 Maret 2024 7:03 Wib
Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti analisa dokumen data dukung WBBM 2024
Jumat, 2 Februari 2024 9:29 Wib
Prabowo terharu peroleh dukungan komunitas ojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:43 Wib
OJK atur tata cara penagihan pinjaman daring
Jumat, 10 November 2023 16:33 Wib
OJK batasi pemanfaatan jumlah platform pinjaman daring
Jumat, 10 November 2023 14:27 Wib
Disdik Palembang kembali terapkan jam belajar normal
Minggu, 5 November 2023 20:20 Wib
Pengadilan lepaskan bandar arisan daring Japo
Kamis, 26 Oktober 2023 14:52 Wib