Milla minta timnas tak pikirkan jumlah gol

id Luis Milla, SEA Games, gol, timnas, indonesia, pelatih

Milla minta timnas tak pikirkan jumlah gol

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/Ang)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla meminta anak-anak asuhnya tidak memikirkan jumlah gol ketika menghadapi Kamboja pada laga terakhir Grup B sepak bola putra SEA Games ke-29 2017 di Malaysia.

"Pelatih Luis Milla berpesan kepada kami untuk tidak memikirkan gol dan pertandingan lain, yang penting bisa meraih kemenangan," ujar asisten pelatih tim nasional U-22 Bima Sakti, dikutip dari pernyataannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Rabu malam.

Bima melanjutkan, Luis Milla juga meminta para pemain tetap fokus demi lolos ke babak berikutnya yaitu babak semifinal.

"Pelatih berharap semangat pemain tidak surut. Para pemain pun demikian, semua bertekad berjuang untuk pertandingan terakhir kontra Kamboja," kata dia.

Tim nasional U-22 Indonesia sendiri akan melakukan rotasi pemain dalam laga melawan Kamboja. Kiper Satria Tama yang cedera saat melawan Vietnam, akan digantikan oleh Mochammad Dicky Indrayana.

Selain itu, bek kiri Rezaldi Hehanusa juga tidak bisa bermain karena mendapat akumulasi kartu kuning. Posisi bek yang selalu bermain di SEA Games 2017 ini kemungkinan akan digantikan oleh Putu Gede Juni Antara. Sementara posisi bek kanan diisi Gavin Kwan Adsit.

Putu Gede, yang biasanya beroperasi di sisi kanan, menyatakan siap jika harus berubah posisi.

"Saya sudah pernah bermain sebagai bek kiri, jadi sama saja. Tidak ada beban untuk perubahan posisi," tutur Putu Gede.

Selain Putu Gede, timnas U-22 juga menyiapkan Ricky Fajrin posisi bek kiri, posisi aslinya sebelum kerap menjadi bek tengah di SEA Games 2017 karena harus mengggantinan Bagus Adi Nugoroho yang cedera sebelum turnamen dimulai.

Tim nasional U-22 Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua seri.

Sementara Vietnam masih berada di puncak klasemen dengan 10 poin, disusul Thailand di posisi kedua juga dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.

Skor imbang 0-0 versus Vietnam pada Selasa (22/8) cukup positif karena di pertandingan berikutnya atau pertandingan terakhir, Kamis (24/8), Vietnam akan berhadapan dengan Thailand, sementara Indonesia bertemu Kamboja di laga yang sama-sama digelar pada pukul 15.00 WIB.

Satu-satunya jalan agar Indonesia bisa lolos ke babak berikutnya atau babak semifinal adalah berhasil menang dari Kamboja.

Kalau menang, hasil negatif untuk Vietnam atau Thailand bisa menguntungkan Indonesia yang berpeluang menyodok ke posisi dua besar. Namun, kemenangan dengan selisih lebih dari tiga gol dari Kamboja tetap diperlukan sebagai antisipasi jika Vietnam versus Thailand berakhir imbang.