Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan bekerja sama dengan pusat teknologi informasi Badan Pengusahaan Batam dalam hal pengelolaan data untuk mengamankan pendapatan asli daerah.
Kerja sama bidang pengelolaan data itu ditandai penandatanganan kerja sama antara Bapenda Sumsel dengan Pusat Teknologi Informasi BP Batam di Palembang, Kamis.
Kepala Bapenda Sumsel Marwan Fansuri mengatakan, kerja sama itu untuk mengamankan data yang ada.
Pengamanan itu penting karena bila mati lampu dikhawatirkan data tidak tersimpan, ujar dia.
Yang jelas bila ada masalah penerangan data tidak bisa diakses sehingga perlu dilakukan kerja sama, kata dia.
Menurut dia, tujuan kerja sama itu sebagai landasaan pihaknya dalam memanfaatkan layanan pusat data milik BP Batam.
Sementara kerja sama dilaksanakan berlandaskan prinsip keterbukaan informasi publik, transparasi termsuk anti korupsi sesuai ketentuan yang berlaku, kata dia.
Sementara Kepala Pusat Teknologi Informasi BP Batam Kol Laut Yuda Gunadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dipercaya mengelola data Samsat di BP Batam.
Selain itu kerja sama tersebut dapat menjaga keamanan data sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan tarif lebih murah dari pihak swasta karena milik negara.
Yang jelas di Batam boleh dikatakan tidak pernah mati lampu sehingga data terjamin keamananya, ujar dia.
Memang, lanjut dia, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian termasuk sandi negara.
Dalam penandatanganan kerja sama itu antara lain hadir Kepala Pusat Pengelolaan Informasi dan Aplikasi Pendapatan Bapenda Sumsel Shofyan Aripanca, Kepala UPT Bapenda Palembang II Sumsel. Herryandi Sinulingga serta sejumlah pejabat struktural BP Batam.
Bapenda Sumsel kerja sama pengelolaan data
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dengan BP Batam mengadakan kerja sama bidang pengolahan data dan sistem informasi sebagai pusat pemulihan data. (Antarasumsel.com/Bapenda/17)
