Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Ketua Grup penyebar ujaran kebencian, Saracen, JAS yang ditangkap tim siber Mabes Polri beberapa waktu lalu, sempat membuka usaha penyalur tenaga pengajar les privat anak sekolah.
"Saya tak tahu apa yang dilakukannya di dalam rumahnya ini, setahu saya dia membuka usaha penyalur tenaga pengajar les privat bagi anak-anak sekolah. Kalau ada yang mau les privat, dia yang carikan guru," kata tetangga Ketua Grup Saracen, Elci Geofani di Pekanbaru, Riau, Kamis.
JAS berdasarkan alamat di situs Saracennews.com diketahui Jalan Kasa Gang Salempayo, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Berdasarkan pantauan saat ini rumah kontrakan pelaku ini terlihat sepi dan tertutup rapat.
Sebelum kejadian penangkapan 7 Agustus lalu, ada spanduk menerima les privat di awal gang dan depan rumahnya. Namun setelah itu saat ini sudah tidak terlihat lagi.
Saat penggrebekan yang dilakukan polisi di rumah pelaku, Elci tidak mengetahui pasti apa yang terjadi. Namun terlihat ada beberapa personil kepolisian membawa pelaku ke dalam sebuah mobil.
"Penangkapan itu berlangsung cepat, saat polisi datang langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke dalam mobil," sambung Elci.
Lebih lanjut dikatakannya, sehari-hari ada dua adik sepupunya perempuan yang tinggal di rumah tersebut. Katanya menumpang dua sepupu itu dalam rumah yang sudah dikontrak selama lebih kurang dua tahun itu.
Selain itu, dia juga dikenal baik oleh tetangganya, terutama kepada anak-anak. "Dia orangnya baik, baik sama anak-anak. Kaget juga dia begitu," ujar Elci.
Berita Terkait
Diskominfo Muba ajak masyarakat jaga persatuan dan hindari hoax
Selasa, 6 Februari 2024 15:01 Wib
Aiman Witjaksono benarkan akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Jumat
Rabu, 29 November 2023 13:00 Wib
Erick sebut hoax 150 pemain naturalisasi sangat tak masuk akal
Sabtu, 18 November 2023 19:55 Wib
Masyarakat Diimbau Tidak Percaya Hoaks Tsunami di Kabupaten Madina
Selasa, 4 April 2023 12:24 Wib
Pangdam Cenderawasih: KSB sebar hoax tampilkan foto pilot pegang BK
Sabtu, 11 Februari 2023 19:18 Wib
KPK tegaskan kabar penyitaan harta pimpinan KPK hoaks
Kamis, 9 Februari 2023 14:00 Wib
Polisi Tarakan temukan wanita penyebar hoaks penculikan anak
Minggu, 29 Januari 2023 15:05 Wib
Aktivis laporkan artis Uya Kuya-Kamaruddin terkait "Polisi Pengabdi Mafia"
Sabtu, 24 Desember 2022 20:22 Wib