Palembang (ANTARA Sumsel) - Omzet penjualan oleh-oleh haji pada musim haji 2017 ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen bila dibandingkan dengan hari biasa.
"Kalau penjualan berbagai oleh-oleh haji ini meningkat sekitar 50 persen sekarang ini," kata Pemilik Butik Arofah, Nurshoba Shahab di Palembang, Jumat.
Menurut dia, setelah kepulangan para jamaah haji biasanya yang membeli oleh-oleh juga lebih meningkat.
Ia mengatakan, biasanya oleh-oleh yang banyak dibeli itu makanan seperti kurma, kacang dan kismis.
Untuk harganya bervariasi seperti kismis ada yang Rp60 ribu perkilogram, kemudian Rp75 ribu perkilogram, selanjutnya kurma Rp30 ribu perkilogram. Kalau kurma madu Rp60 ribu perkilogram.
Kalau beli dalam jumlah banyak tentunya harga kurma itu bisa lebih murah misalnya satu dus (isi 10 kilogram) dijual Rp28 ribu perkilogram, ujarnya.
Sementara, lanjutnya untuk air zam-zam dijual dengan harga sekitar Rp480 ribu per lima liter dan kalau membeli dalam jumlah banyak bisa lebih murah lagi.
Berdasarkan pantauan di butik tersebut yang dijual berbagai macam keperluan untuk ibadah haji dan umrah mulai pakaian, jilbab, kopia, tasbih, minyak wangi dan lainnya.
Berita Terkait
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
KPK: Tidak ada pelanggaran etik dalam laporan jaksa peras saksi
Selasa, 2 April 2024 16:35 Wib
KPK tindak lanjuti aduan soal pemerasan oleh oknum jaksa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:02 Wib
TNI jelaskan alasan bantuan untuk Gaza oleh AU Yordania
Jumat, 29 Maret 2024 17:00 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Kakanwil: UKK OKU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung
Sabtu, 23 Maret 2024 18:11 Wib
KemenPPPA pastikan kawal penanganan pelecehan anak oleh ayah
Jumat, 22 Maret 2024 15:37 Wib
Prabowo tegaskan Indonesia tidak boleh terpecah oleh imperialis dan kolonialis
Kamis, 21 Maret 2024 1:43 Wib