Penjualan oleh-oleh haji meningkat 50 persen

id kurma, oleh-oleh, haji, umrah, arab saudi, makkah

Penjualan oleh-oleh haji meningkat 50 persen

Dokumentasi- Penjual mengemas kurma pesanan pelanggan di salah satu sentra oleh-oleh Umroh Haji di Palembang. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17) ()

Palembang (ANTARA Sumsel) - Omzet penjualan oleh-oleh haji pada musim haji 2017 ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen bila dibandingkan dengan hari biasa.

"Kalau penjualan berbagai oleh-oleh haji ini meningkat sekitar 50 persen sekarang ini," kata Pemilik Butik Arofah, Nurshoba Shahab di Palembang, Jumat.

Menurut dia, setelah kepulangan para jamaah haji biasanya yang membeli oleh-oleh juga lebih meningkat.

Ia mengatakan, biasanya oleh-oleh yang banyak dibeli itu makanan seperti kurma, kacang dan kismis.

Untuk harganya bervariasi seperti kismis ada yang Rp60 ribu perkilogram, kemudian Rp75 ribu perkilogram, selanjutnya kurma Rp30 ribu perkilogram. Kalau kurma madu Rp60 ribu perkilogram.

Kalau beli dalam jumlah banyak tentunya harga kurma itu bisa lebih murah misalnya satu dus (isi 10 kilogram) dijual Rp28 ribu perkilogram, ujarnya.

Sementara, lanjutnya untuk air zam-zam dijual dengan harga sekitar Rp480 ribu per lima liter dan kalau membeli dalam jumlah banyak bisa lebih murah lagi.

Berdasarkan pantauan di butik tersebut yang dijual berbagai macam keperluan untuk ibadah haji dan umrah mulai pakaian, jilbab, kopia, tasbih, minyak wangi dan lainnya.