Palembang (ANTARA Sumsel) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan memberikan pelatihan berbagai keterampilan kepada narapidana yang menjalani pembinaan di 20 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara.
Pelatihan itu diberikan untuk membekali narapidana yang menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya yang diharapkan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah dibebaskan, kata Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhukham) Sumatera Selatan Sudirman D Hury, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, narapidana atau warga binaan tidak hanya diberikan pembinaan mental tetapi juga dibekali dengan berbagai keterampilan yang dapat digunakan sebagai sumber penghidupan setelah dibebaskan menjalani masa hukumannya.
Pelatihan keterampilan yang diberikan kepada para narapidana seperti membatik, menyulam, perbengkelan, membuat roti, dan keterampilan lainnya.
Pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada narapidana disesuai dengan kondisi lokasi lembaga pemasyarakatan dan minat warga binaan, katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan evaluasi pembinaan keterampilan terhadap para narapidana yang telah dilakukan selama ini, hasilnya cukup baik.
Dengan dilakukan pelatihan berbagai keterampilan, narapidana bisa mengisi waktu selama menjalani masa hukuman, serta dapat dimanfaatkan sebagai bekal menjalani kehidupan selanjutnya.
Selain itu juga pembekalan keterampilan bisa memotivasi warga binaan untuk membangun usaha melalui keterampilan yang dimilikinya sehingga ketika dibebaskan kondisinya lebih baik dari sebelumnya serta tidak membebani keluarga dan masyarakat, kata Sudirman.
Kemenkumham Sumsel berikan pelatihan keterampilan kepada narapidana
Dokumentasi- Sejumlah warga binaan tengah merajut jala . (Antarasumsel.com/Feny Selly/Aw)
