Polisi kejar pelaku perampokan disertai pembunuhan

id polisi, perampokan, pembunuhan, meninggal, tewas, korban, tersangka, Kapolres, Rejang Lebong

Polisi kejar pelaku perampokan disertai pembunuhan

Ilustrasi (ANTARA)

Rejang Lebong (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini masih mengejar dua pelaku perampokan sepeda motor yang menewaskan korbannya di Kecamatan Sindang Dataran.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan kasus perampokan sepeda motor yang disertai pembunuhan yang dialami Bayu (19) warga Desa Talang Belitar, Kecamatan Sindang Dataran, yang terjadi Senin (28/8).

Saat ini dua pelakunya masih dalam pengejaran tim Polres Rejang Lebong dan Polsek Bengko.

"Petugas di lapangan masih melakukan pengejaran. Karena berdasarkan penyelidikan kemungkinan besar kedua pelakunya bukan warga Kecamatan Sindang Dataran," katanya.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari sejumlah saksi termasuk saksi korban yang selamat tambah dia, kedua pelaku perampokan sepeda motor yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu tidak pernah mereka lihat.

Petugas Polres Rejang Lebong kata dia, selain menangani kasus perampokan sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Sindang Dataran juga tengah melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan di rumah Hendri Harahap yang berada di RT 13 RW 05, Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Minggu sore (27/8).

"Untuk kasus perampokan di Kelurahan Air Bang, identitas para pelakuya sudah diketahui petugas dan saat ini dalam pengejaran," ujarnya.

Sebelumnya kasus perampokan memakan korban jiwa terjadi pada Senin (28/8) siang yang terjadi di Jembatan Kikim Desa Air Rusa, Kecamatan Sindang Dataran, korbannya ialah Bayu (19) warga Desa Talang Belitar, Kecamatan Sindang Dataran. Korban meninggal dunia lantaran terkena tikaman senjata tajam dibawah ketiak kanan,setelah mencoba menolong dua rekannya yakni Selamet dan Luluk yang dirampok oleh dua perampok.  

Sedangkan pada Minggu sore (29/8), kasus perampokan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam menimpa keluarga Hendri Harahap yang terletak di Jalan Pramuka RT 13/05, Kelurahan Air Bang. Empat orang pelaku perampokan ini sempat menyekap istri dan tiga anak korban, kawanan ini kemudian mengambil uang tunai Rp10 juta, dua keping dan puluhan bungkus rokok serta satu unit telepon seluler.