BTPN pakai agen Bank permudah nasabah menabung

id BTPN, nasabah, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, jasa agen, Muhammad Reza Rizal

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Persero) memakai jasa agen bank untuk mempermudah nasabah yang berada di daerah pelosok untuk menabung.

Sales Management Head BTPN, Muhammad Reza Rizal di Palembang, Kamis, mengatakan, melalui produk "BTPN wow" masyarakat dapat mengakses bank melalui jasa agen yang memanfaatkan teknologi telepon seluler.

"Tujuan utama BTPN Wow ini yakni meningkatkan inklusif keuangan sehingga bagi mereka yang belum memiliki rekening bank dapat memilikinya tanpa kendala harus ke kantor cabang, karena sudah ada jasa agen," kata dia.

Nasabah cukup mengetik *247# di telepon selular maka dapat bertransaksi untuk menabung, tarik tunai, transfer, pengiriman uang tanpa dibebankan biaya maupun administrasi.

Bahkan dengan satu rekening lanjut Reza, nasabah sudah bisa merencanakan tabungan, malalui sub rekening dalam satu rekening induk.

Tidak hanya itu sambung Reza, masyarakat juga dapat melakukan transaksi lain, seperti mambayar tagihan telepon/listrik, asuransi, membeli tiket serta pembayaran TV berlangganan dan pembelian pulsa, melalui telepon genggam menggunakan teknologi USSD (unstructured Supplementary, servis data), dan dapat dioperasikan dari segala jenis telepon genggam GSM.

Beberapa kelebihan yakni transaksi bisa dilakukan di mana saja, aman dan dilindungi LPS, murah bebas biaya administrasi, tidak ada saldo minimum, dan peluang mendapatkan faslitas kredit.

Reza menambahkan, untuk Sumsel telah ada di tiga area, yakni Palembang, Banyuasin dan Muaraenim, dengan total nasabah selama satu tahun terakhir mencapai 323 nasabah, dengan total agen mencapai 21.300 yang tersebar di tiga daerah tersebut.

Kepala OJK Kantor Regional VII Sumatera Bagian Selatan Panca Hadi Suryatno mengatakan kehadiran bank di masyarakat saat ini tidak mesti dalam bentuk fisik, tapi didorong melalui jasa agen laku pandai.

"Dengan kemajuan teknologi saat ini, OJK sangat mengharapkan kalangan perbankan dapat gencar mencetak agen laku pandai, karena langkah ini menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat pada jasa perbankan," kata Panca di Palembang, Senin (28/8).

Ia mengatakan, sejauh ini perkembangan laku pandai di Sumsel terbilang pesat dengan mencetak 1.014 agen pada 2016 atau rata-rata 113 agen per bulan dari bank pelaksana (existing).

Capaian ini di luar perkiraan karena sebelumnya OJK hanya mematok 50 agen per bulan.

Bahkan hasil mencolok justru didapat bank pelaksana baru yang mencetak total 3.369 agen atau rata-rata mencapai 75 agen per bulan dari target hanya 40 agen/bulan pada 2016.

Pesatnya pertumbuhan agen ini tak lepas dari meningkatnya belanja daring di masyarakat atau transaksi ritel. Pertumbuhan pesat itu terasa di dua kabupaten yakni Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu.