Jakarta (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengharapkan agar laporan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Pol Aris Budiman kepada penyidik KPK Novel Baswedan di Polda Metro Jaya tidak ditindaklanjuti.
"Kami berharap tidak sampai ke pengadilan. Mudah-mudahan pimpinan KPK dan pimpinan Mabes Polri bisa membicarakan ini," kata Syarif di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Syarif menyatakan belum mengetahui secara persis terkait laporan Aris terhadap Novel tersebut.
Namun, dirinya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara internal.
"Kalau bisa diselesaikan, pertama oleh kedua pihak yang bersangkutan, berikutnya mudah-mudahan KPK dan Mabes Polri," ucap Syarif.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Aris Budiman sebagai saksi pelapor terkait dengan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Novel Baswedan.
"Aris Budiman sudah diperiksa kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis.
Argo menyebutkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa Brigjen Polisi Aris Budiman pada Rabu (30/8).
Dia mengatakan kasus pencemaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang diduga menyeret Novel Baswedan itu telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Sebelumnya, Dirdik KPK Brigjen Polisi Aris Budiman melaporkan Novel Baswedan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/3937/VIII/2017/PMJ.Ditkrimsus tertanggal 21 Agustus 2017.
Aris melaporkan Novel terkait dengan dugaan pernyataan yang bermuatan penghinaan melalui surat elektronik dan media sosial.
Berita Terkait
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
Usai lebaran ini Hyundai akan luncurkan mobil baru
Rabu, 20 Maret 2024 23:45 Wib
Pj Bupati Bangka ultimatum penimbun bahan pokok
Sabtu, 2 Maret 2024 21:25 Wib
UIN Palembang peroleh nilai tertinggi maturitas BLU 2022
Jumat, 1 Maret 2024 18:59 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib
Imigrasi Palembang perluas layanan m-paspor dan e-paspor
Rabu, 21 Februari 2024 19:00 Wib
RSUP M Hussein sebut ada miss komunikasi dengan pasien dari Muratara
Selasa, 13 Februari 2024 7:02 Wib
YBM PLN Gelar Khitanan Massal Gratis
Jumat, 5 Januari 2024 14:51 Wib