Manggung di Eropa, G-Pluck dijuluki "The Asian Beatles"

id Gpluck, musik, The Beatles, The Asian Beatles, band bandung

Manggung di Eropa, G-Pluck dijuluki "The Asian Beatles"

Gpluck, band asal Bandung yang memainkan lagu-lagu The Beatles saat tampil di Langweer, sebuah kota di Friesland, Belanda pada 30 Agustus. G-Pluck menggelar rangkaian tur Eropa mereka di Belanda dan Belgia. (ANTARA/Adnan Nand)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - G-Pluck, band asal Bandung yang memainkan lagu-lagu The Beatles menggelar rangkaian tur Eropa mereka di Belanda dan Belgia.

G-Pluck memulai penampilan mereka di Langweer, sebuah kota di Friesland, Belanda pada 30 Agustus. Ini merupakan kali kedua bagi G-Pluck menghibur penduduk di wilayah Barat Laut Belanda tersebut.

"Crowd-nya gila banget, biasanya main satu jam-an, ini tiga jam enggak boleh turun. Sampai anak-anak tepar semuanya padahal masih akan manggung di beberapa titik," kata salah satu personel G-Pluck, Awan Garnida kepada ANTARA .

Masih di tanah Netherland, G-Pluck melanjutkan rangkaian tur mereka ke Joure pada 1 September. Mereka memainkan lebih dari 40 lagu dan berhasil mencuri hati penduduk Joure hingga dijuluki sebagai "The Asian Beatles". 

Selanjutnya mereka tampil di KBRI di Brussel pada 2 dan 7 September, serta beberapa venue di Brussel.

Band tribute The Beatles itu beranggotakan Awan Garnida (sebagai Paul McCartney - bass), Sigit Adnan (sebagai John Lennon - gitar), Wawan Hid (sebagai George Harrison - gitar), Beni (sebagai Ringo Starr - drums), Valdi (add. Keyboard).

Rangkaian tur Eropa ini merupakan bagian dari rencana comeback mereka ke Inggris pada awal tahun mendatang.