Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat 11 poin menjadi Rp13.327 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.338 per dolar Amerika Serikat (AS).
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa dolar AS sedang berada di bawah tekanan menyusul data tingkat pengangguran di Amerika Serikat naik menjadi 4,4 persen, dan penambahan jumlah pekerja yang di bawah estimasi.
"Para ekonom memperkirakan ada 180.000 pekerja baru dan tingkat pengangguran di level 4,3 persen," papar Faisyal.
Menurut dia, hasil data itu dapat mengindikasikan bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mungkin akan menjadi lebih ragu untuk menaikkan suku bunganya sehingga menahan laju dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
Di sisi lain, lanjut Faisyal, dolar AS juga masih tertekan sentimen politik di Amerika Serikat yang dinilai juga kurang kondusif, dikhawatirkan kondisi itu dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pergerakan rupiah masih terbatas, pelaku pasar masih menjauhi sejumlah mata uang berisiko termasuk rupiah di tengah kondisi di semenanjung Korea yang belum kondusif.
"Adanya percobaan kembali peluncuran rudal balistik Korea Utara membuat permintaan atas aset-aset 'safe haven' masih tinggi," kata Reza.
Dari dalam negeri, lanjut dia, adanya pengumuman deflasi tampaknya juga mulai menjadi "amunisi" atau alat ampuh untuk mengangkat rupiah bergerak terapresiasi terhadap dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib