Halte transmusi Palembang segera diperbaiki

id halte, transmusi, Kurniawan, Asian Games

Halte transmusi Palembang segera diperbaiki

Dokumentasi- Petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang melakukan perawatan Halte di Jalan Arivai Palembang (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah halte Bus Rapid Transit, Transmusi Palembang segera diperbaiki pemerintah setempat karena terbilang tidak layak.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan di Palembang, Selasa, mengatakan, dari 251 halte yang beroperasi terdapat sekitar 40 persen yang telah tidak layak.

"Akan segera diperbaiki apalagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games," kata dia.

Ia mengatakan sejumlah perusahaan swasta telah berminat memberikan bantuan dengan menyalurkan dana tanggung jawab sosialnya (CSR).

Perusahaan tersebut umumnya berkantor di jalan utama yang masuk dalam rute Transmusi.

"Nanti nama haltenya disesuaikan dengan pemberi bantuan CSR," ujar dia.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan bahwa kota yang dipimpinnya saat ini berbenah total untuk menyambut perhelatan Asian Games ke-18, 8 Agustus-2 September 2018.

"Geliat pembangunan sudah terasa sejak tahun lalu, salah satunya pembangunan Light Rail Transit (LRT)," kata Harnojoyo.

Ia mengemukakan dalam menyukseskan Asian Games itu, selain membangun LRT juga dikerjakan Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Kemudian, tak kalah penting yakni pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya yang digunakan untuk by pass truk pengangkut.

Kemudian, penghijauan jalan utama dari Bandara SMB II hingga ke Jakabaring beserta penerangan menggunakan lampu LCD, penataan kawasan wisata Benteng Kuto Besak hingga ke Pasar 16 Ilir, revitalisasi Pasar Sekanak, penataan Kambang Iwak, dan penambahan halte bus BRT Trans Musi dan motor sampah.

"Semua yang dilakukan Kota Palembang ini tak lain agar sukses menjadi tuan rumah, seperti halnya pada perhelatan olahraga lainnya yang digelar di kota ini," kata dia.

Kota Palembang ingin menjadikan Asian Games ini kesempatan untuk menyejahterakan rakyat karena berpotensi untuk mengeliatkan sektor pariwisata, jasa, perdagangan dan industri.

Asian Games menjadi kesempatan Palembang untuk memperkenalkan kota ini di dunia internasional mengingat ajang olahraga bergengsi di Asia ini akan diikuti 54 negara dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga.

Kota Palembang menjadi kota ke-5 yang menjadi tempat pelaksanaan Asian Games bukan di ibu kota negara setelah Hiroshima (Jepang), Busan (Korea Selatan), Ghuangzhou (Tiongkok), Incheon (Korea Selatan).