Legislator: Pasar tidak representatif segera direvitalisasi

id Budiarto Marsul, perbaikan, pasar, revitalisasi, dana, apbn, dprd sumsel

Legislator: Pasar tidak representatif segera direvitalisasi

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul (Antarasumsel.com/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul berharap pasar-pasar tradisional yang kondisinya tidak representatifi agar segera direvitalisasi sehingga masyarakat nyaman.

"Untuk itu pemerintah dalam pengunaan dana APBD dan APBN sekarang ini gencar melakukan revitalisasi pasar," kata Budiarto Marsul saat ditanya mengenai revitalisasi pasar tradisional di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kesempatan itu juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, karena aktivitas masyarakat di pasar tradisional itu masih amat banyak.

"Orang yang memerlukan pasar tradisional itu masih banyak, oleh karena itu kewajiban pemerintah dalam menyediakannya," katanya.

Namun Budiarto tidak tahu persis berapa jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi, tetapi katanya lumayan banyak.

Ia mengatakan, ini harus berjalan terus, dan pemerintah kabupaten harus memperjuangkan serta mengerakkan ekonomi melalui pasar tradisional.

Di Palembang sendiri terdapat 19 unit pasar tradisional yang diharapkan bisa menjadi pasar yang aman, menyenangkan bagi masyarakat baik pedagang maupun konsumen, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu menyampaikan, pasar tradisional yang direnovasi di Palembang tercatat sebanyak tiga pasar yaitu pasar 10 Ulu, 26 Ilir dan pasar Kamboja.

"Untuk Pasar Kamboja renovasinya kini sedang berjalan. Untuk renovasi pasar-pasar itu dikelola dinas perdagangan yang dananya berasal dari pusat," katanya.