Tiga Polda koordinasi jelang aksi Borobudur

id M.Iriawan, Candi Borobudur, demo, unjuk rasa, umat islam, polda, rapat koordinasi

Tiga Polda koordinasi jelang aksi Borobudur

Asisten Operasional Kapolri Irjen Pol M.Iriawan. (ANTARA)

Semarang (ANTARA Sumsel) - Tiga Kepolisian Daerah (Polda) menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi pengerahan massa dalam aksi solidaritas Rohingnya di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 8 September 2017.

Asisten Operasional Kapolri Irjen Pol M.Iriawan memimpin rapat koordinasi yang dihadiri pimpinan Polda Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta, di Semarang, Selasa.

Usai pertemuan, Iriawan mengatakan kepolisian melarang pelaksanaan kegiatan di seputaran Candi Borobudur tersebut.

"Candi Borobudur merupakan objek vital nasional yang tidak boleh digunakan untuk pelaksanaan unjuk rasa," katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu telah memerintakan kepada para Kepala Satuan Wilayah untuk menyampaikan kepada seluruh organisasi yang berencana mengikuti aksi tersebut agar mengurungkan niatnya.

Ia meminta aksi solidaritas Rohingnya digelar di masing-masing wilayah.

Ia memastikan aksi bela Rohingnya tersebut tidak akan digelar di Borobudur.

Kepolisian sendiri, lanjut dia, juga sudah mengawasi alur informasi di media sosial berkaitan dengan peristiwa Rohingnya.

Menurut dia, terdapat banyak berita bohong berkaitan dengan insiden di Myanmar itu.

Ia menuturkan kepolisian juga sudah mendeteksi kelompok-kelompok yang diduga sengaja menyebar kabar-kabar bohong itu.