Presiden La Liga menuding PSG "tertawakan" aturan keuangan UEFA

id Javier Tebas, Prancis, Paris Saint-Germain, transfer pemain, psg, spanyol, laliga

Presiden La Liga menuding PSG "tertawakan" aturan keuangan UEFA

Liga Spanyol. (Ist)

Manchester (ANTARA Sumsel) – Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, menuding klub Prancis Paris Saint-Germain (PSG) yang dimiliki Konsorsium Qatar telah "menertawakan" aturan keuangan fair play (FPP) UEFA.

"PSG menertawakan sistem ini," kata Tebas di Soccerex Global Convention di Manchester, berbicara melalui seorang penerjemah pada Rabu kemarin waktu setempat.

Tebas (55) juga menyatakan bahwa ia tidak puas dengan respon UEFA atas keluhan La Liga mengenai belanja besar-besaran yang dilancarkan PSG dan Manchester City.

Presiden Liga Spanyol tersebut akan mempertimbangkan membawa keluhannya ke Brussel dan Uni Eropa.

PSG mencetak rekor dunia saat memboyong Neymar dari Barcelona dengan rekor 222 juta euro (sekitar Rp3,56 triliun) dan kemudian merekrut pemain muda Prancis Kylian Mbappe dari Monaco sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian sebesar 180 juta euro (sekitar Rp2,86 triliun).

"Namun, ini bukan semata-mata karena Neymar, kami di La Liga telah berjuang keras untuk mendapatkan hak TV kolektif. Kami sedang dihancurkan dan ini akan merusak industri," kata Tebas.

Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari liga Prancis.

"Ucapan yang tidak layak ini tidak pantas bagi sebuah institusi  terhormat dan sukses seperti La Liga Spanyol," tulis LFP (National Professional Football League).

Menanggapi aktivitas transfer tersebut, UEFA meluncurkan sebuah penyelidikan untuk melihat apakah klub itu melanggar peraturan FPP.

Manchester City juga menghabiskan banyak uang di bursa transfer dengan menggelontorkan sekitar 221 juta poundsterling (sekitar Rp3,84 triliun) untuk merekrut beberapa pemain.(Alviansyah Pasaribu)