Mukomuko (ANTARA Sumsel) - Warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah daerah setempat menertibkan kerbau yang dilepasliarkan oleh pemiliknya di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.
"Setiap hari banyak gerombolan kerbau yang dilepasliarkan di bundara depan Kantor Camat Kota Mukomuko. Kami minta pemerintah daerah melalui Satpol PP menertibkannya," kata warga Kecamatan Kota Mukomuko, Erni di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, kerbau yang dilepasliarkan di bundaran dalam Kecamatan Kota Mukomuko tersebut tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga merusak rumput di bundaran itu.
Ia menyatakan, lokasi lahan dalam bundaran yang tergenang air hujan sekarang semakin rusak oleh gerombolan kerbau besar dan kecil yang mencari makan di lokasi tersebut.
Selain itu, katanya, keberadaan gerombolan kerbau di lokasi tersebut membahayakan pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera dekat bundaran tersebut.
Warga Desa Ujung Padang Seno mengeluhkan banyaknya kotoran kerbau yang berserakan di Jalan Lintas Sumatera di daerah itu. Selain itu kotoran kerbau tersebut mengeluarkan bau busuk.
"Kotoran kerbau di jalan itu sangat busuk," ujarnya.
Dia meminta pemerintah daerah setempat bertindak tegas dalam menerapkan peraturan tentang larangan melepasliarkan hewan ternak di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.
Berita Terkait
50 penerima beasiswa Bidiksiba PT Bukit Asam dilepas menuju kampus idaman
Jumat, 11 Agustus 2023 11:41 Wib
Satu macan akar dilepas di Taman Wisata Alam Batu Kaba
Rabu, 18 Januari 2023 6:16 Wib
Manchester United cuci gudang; Telles dan Baillysiap dilepas
Kamis, 4 Agustus 2022 7:10 Wib
Manusia silver merengek ke petugas minta dilepas
Selasa, 12 Juli 2022 21:16 Wib
Durant temui petinggi Brooklyn Nets minta dilepas
Jumat, 1 Juli 2022 13:57 Wib
68 satwa dilepas ke Suaka Alam Sungai Nief
Senin, 30 Mei 2022 19:10 Wib
Pengaturan harga CPO sebaiknya tidak dilepas ke mekanisme pasar
Rabu, 25 Mei 2022 10:37 Wib
Gavin Kwan resmi dilepas Bali United
Minggu, 24 April 2022 9:15 Wib