Baturaja (ANTARA SUMSEL) - Bupati Ogan Komering Ulu Sumstera Selatan, Kuryana Azis, mengakui penataan Pasar Induk Batukuning Baturaja saat ini belum maksimal, sehingga diperlukan pihak ketiga untuk mengelola pasar tersebut.
"Kalau ada pihak ke tiga yang berminat melakukan penataan pasar kita persilahkan. Mungkin sistemnya bisa juga dengan cara Build Transfer (BOT)," kata Kuryana, di Baturaja, Minggu.
Jika Pasar Atas dan Pasar Baru penataannya dikelola pihak ketiga, diyakini dampaknya ke pasar induk akan lebih maksimal, karena secara otomatis pedadang akan mengisi los di pasar induk.
Pernyataan bupati ini selaras dengan apa yang disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD OKU, Robi Vitergo.
Menurut Robi, ia mendukung apa yang telah disampaikan oleh Bupati OKU, dimana pemeritah membuka peluang untuk pihak ketiga dalam melakukan penataan pasar. Sementara, kata dia, untuk Pasar Atas Baturaja, sebaiknya direvitalisasi.
"Kalau mau bagus pasar itu harus direvitalisasi dan dibangun ulang dengan bangunan pasar yang semi modern," kata Robi.
Ia menilai, bentuk dan kondisi bangunan pasar yang sekarang ini sudah ketinggalan dibanding bangunan pasar-pasar lainnya.
Berita Terkait
Koki Indonesia terbang ke Rusia ajarkan menu Nusantara di 15restoran
Jumat, 8 September 2023 11:37 Wib
Batuk tak halangi Abdul Aziz raih emas kickboxing
Kamis, 18 Mei 2023 9:50 Wib
Kolak jadi menu favorit berbuka gelandang Persib Abdul Aziz
Selasa, 19 April 2022 20:13 Wib
Gubernur Sumsel tunjuk Teddy Meilwansyah sebagai Plh Bupati OKU
Kamis, 10 Maret 2022 11:27 Wib
Panitia masih tunggu keputusan PBNU soal jadwal Muktamar NU
Sabtu, 27 November 2021 10:02 Wib
Pakar: Rencana investasi sebaiknya dialokasikan cadangan modal
Minggu, 18 Oktober 2020 7:42 Wib
Aziz Syamsuddin bantah terima "fee" DAK Lampung Tengah
Selasa, 14 Januari 2020 8:35 Wib
DPR setujui Idham Aziz jadi Kapolri
Kamis, 31 Oktober 2019 17:13 Wib