Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto menegaskan akan menindak tegas seluruh prajurit yang bertugas di dalam teritorial Kodam II dan Jajarannya yang terlibat narkoba.
"Untuk urusan narkoba saya tidak main-main, Panglima TNI juga sudah menekankan dengan tegas kalau ada prajurit yang berani coba-coba menggunakan narkoba maka akan saya copot atau dipecat dengan tidak hormat, urusan hukum belakangan yang penting pecat dulu. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk contoh kepada yang lainnya," katanya di Desa Belilik, Bangka Tengah, Selasa.
Dia menatakan sebagai bentuk komitmen dalam memberantas narkoba di lingkungan TNI, khususnya internal Kodam II Sriwijaya dan jajarannya, dirinya akan memecat sekitar sembilan orang prajurit dari beberapa korem yang positif mengonsumsi narkoba saat dilakukan tes urine.
Pangdam mengatakan TNI sudah 72 tahun mengabdi, sehingga jangan sampai dicoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti terlibat dengan narkoba.
"Untuk Korem 045/Gaya sendiri tidak ditemukan indikasi prajurit terlibat narkoba saat dilakukan tes urine, maka dari itu saya bangga dengan Danremnya yang dapat menjaga hal ini," ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh prajurit Kodam II/Sriwijaya dan jajaranya untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
"Siapapun prajurit itu, apabila terlibat dan terbukti memakai atau mengedarkan narkoba, maka tidak akan ada ampun sama sekali, pasti akan saya tindak tegas," katanya.
Pangdam Sriwijaya tindak tegas prajurit terlibat narkoba
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen AM Putranto (kanan) saat berbicara dengan Danrem 045/Gaya Kolonel Abdurrahman (kiri) di Makorem 045/Gaya, Selasa (12/9) siang. (ANTARA/Try Mustika Hardi)
