Martapura (ANTARA Sumsel) - Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Suhartoyo menyatakan para pelajar sekolah perlu diberikan pendidikan hukum sejak dini guna mencegah kenakalan remaja di kalangan siswa di wilayah itu.
"Siswa harus diberikan pendidikan hukum sejak dini sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja agar para pelajar tidak terjerumus," kata Suhartoyo di Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kamis.
Untuk itu, kata dia Kejaksaan Negeri OKU Timur melaksanakan program jaksa masuk sekolah untuk memberikan pendidikan hukum sejak dini kepada pelajar khususnya siswa tingkat SLTP dan SMA di wilayah itu.
"Program jaksa masuk sekolah sudah kami laksanakan sejak 2015 dengan mendatangi setiap sekolah guna memberikan pendidikan hukum kepada siswa," ungkapnya.
Program yang dicanangkan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia tersebut, kata dia salah satu alternatif untuk membina mental generasi muda khususnya di kalangan pelajar agar tidak terjerumus dan terjerat hukum.
"Upaya ini dilakukan agar para pelajar mengerti tentang hukum dan mentaati peraturan yang berlaku supaya tidak tersandung hukum," ungkapnya.
Menurut dia kegiatan jaksa masuk sekolah dengan memberikan pengenalan materi mengenai hukum seperti tentang penyalahgunaan narkoba, pemberantasan korupsi dan kenakalan remaja.
Selain itu, kata dia pihaknya juga menjelaskan tugas pokok dan fungsi kejaksaan dalam menegakkan aturan serta memberikan penerangan hukum kepada siswa terhadap pelanggaran yang mungkin saja dilakukan oleh pelajar.
"Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelajar untuk mencari ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Berita Terkait
KPK geledah Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso
Senin, 20 November 2023 11:14 Wib
Kejati Sumsel ingatkan para Kajari dan assisten jaga integritas
Kamis, 2 November 2023 19:47 Wib
Kejari tetapkan tersangka kasus korupsi dana hibah Bawaslu OKU Timur
Senin, 28 Agustus 2023 21:21 Wib
Kajari OKI tegaskan program Jaga Desa merupakan pendampingan bukan melindungi
Selasa, 21 Maret 2023 22:10 Wib
Kajari Jaksel: AG ditahan di LPKS selama lima hari
Selasa, 21 Maret 2023 16:58 Wib
Kejagung perintahkan Kejari selidiki pembelian beras jumlah besar
Selasa, 7 Maret 2023 20:06 Wib
JPU segera eksekusi pidana penjara Bharada Richard Eliezer
Kamis, 23 Februari 2023 9:28 Wib
Kajari Lahat dimutasi terkait penanganan kasus pemerkosaan anak
Jumat, 27 Januari 2023 19:01 Wib