Warga Baturaja terserang DBD

id dbd, korban sakit, Ogan Komering Ulu, gigitan nyamuk, Aedes Aegypti

Warga Baturaja terserang DBD

Dokumnetasi bubuk abate yang akan dibagikan untuk membasmi jentik nyamuk.(Antarasumsel.com/Feny Selly)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak tujuh orang anak warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terserang wabah penyakit demam berdarah dengue atau DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti, sehingga terpaksa menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Antonio setempat.

Menurut Amrul, orang tua dari salah seorang pasien Dinda Kamila (15) warga RT 19 Lubuk Rambai Kelurahan Pasar Lama di Baturaja, Jumat, kondisi badan anaknya berawal panas tinggi dan meriang, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terkena penyakit DBD.

"Setelah menjalani rawat inap di rumah sakit, kondisi anak saya sudah mulai membaik, dan hari ini dipersilahkan pulang. Selain anak saya, ada enam orang pasien anak-anak lainnya yang sekamar juga terkena DBD," ungkapnya.

Ia mengatakan, maraknya penyakit DBD yang menyerang pada anak-anak ini, harus ada upaya tindakan dari Dinas Kesehatan setempat seperti melakukan pengasapan atau fogging di rumah-rumah penduduk.

"Bisa dikatakan tidak pernah ada atau jarang sekali pihak Dinas Kesehatan melakukan fogging," jelasnya.

Dia berharap, dinas terkait dapat mengambil langkah cepat untuk menanggulangi wabah penyakit DBD untuk pencegahan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan OKU, Suharmasto belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.