Polres-TNI pantau titik panas cegah kebakaran hutan

id tni, polri, karhutlah, titik panas, titikl api, kebakaran lahan dan hutan

Polres-TNI pantau titik panas cegah kebakaran hutan

Prajurit TNI AD memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Palm Raya, Ogan Ilir, Sumsel pada tahun 2015 (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/15)

Baturaja, 15/9 (Antara) -  Polres Ogan Komering Ulu dan Kodim 0403, Sumatera Selatan melakukan patroli untuk memantau sejumlah titik panas di wilayah itu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Tim Walet Polres Ogan Komering Ulu (OKU) bersama anggota TNI Kodim 0403 melakukan patroli hampir ke seluruh kecamatan guna memastikan tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan, kata Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Jumat.

Upaya pencegahan tersebut, kata dia, dilakukan guna memastikan tidak adanya kebakaran hutan dan lahan yang tidak disengaja terjadi ataupun sengaja dibakar pemiliknya untuk dijadikan area perkebunan.

Sebab, saat musim kemarau seperti sekarang ini semak belukar dan tanaman lainnya mengering sehingga sangat mudah terbakar.

Pada Rabu (13/9), tim berpatroli memeriksa titik panas di Kecamatan Semidang Aji dan Kecamatan Pengandonan yang terdeteksi dari satelit, namun api dapat dipadamkan sebelum menjalar.

"Alhamdulillah titik api yang terdeteksi dari satelit sudah padam saat kami temukan. Kami juga mengimbau masyarakat sekitar lokasi agar tidak membakar hutan dan lahan termasuk jerami sisa panen karena mudah terbakar," jelasnya.

Ia mengatakan, selain merusak ekosistem dan pencemaran udara, karhutla merupakan tindakan pidana yang akan menjerat pelaku pembakaran dengan denda serta hukuman kurungan penjara.

"Patroli gabungan ini merupakan bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres OKU," ujarnya.