Menhub ingin tol laut lebih terkoordinasi

id menhub, budi karya, tol laut

Menhub ingin tol laut lebih terkoordinasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) melihat maket pembangunan proyek kereta cepat ringan atau LRT zona 1 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, di Palembang, Kamis (18/8). (ANTA

Jakarta  (ANTARA Sumsel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan agar tol laut bisa lebih terkoordinasi agar tujuannya menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia dapat tercapai.

"Tadi kami rapat dengan Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan), membahas tol laut supaya lebih koordinatif antara para pemangku kepentingan," kata Budi seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan koordinasi lebih lebih ditingkatkan untuk terus mendorong optimalisasi program tersebut.

"Jadi kami minta, katakanlah, BUMN agar mendorong lagi barang-barangnya dikonsentrasikan di tol laut. Contohnya semen atau beras, mungkin bisa kita 'reroute' (alih rute)," ujarnya.

Budi sebelumnya mengatakan pengoperasian tol laut yang menjangkau daerah terpencil berpengaruh pada penurunan harga barang. Di Kabupaten Rote Ndato, Provinsi Nusa Tenggara Timur, misalnya, penurunan harga barang mencapai hingga 20 persen.

Kementerian Perhubungan sudah membangun dan mengembangkan tol laut untuk angkutan barang di laut yang saat ini melayani 13 trayek dan tol udara sebagai integrasi dari tol laut dengan tujuan untuk pelayanan distribusi barang ke daerah, wilayah pedalaman dan pegunungan Papua untuk menjamin ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga di daerah wilayah tersebut.

Pengoperasian tol laut bertujuan untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.