Surabaya (ANTARA Sumsel) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta seluruh pihak mendukung pemerintah Indonesia dalam mengirimkan bantuan kepada etnis Rohingya di Myanmar tanpa perlu meributkannya.
"Saya minta kita jangan ribut, kita harus bersatu, kompak seluruh rakyat Indonesia, kita dukung Pak Jokowi-JK agar bisa konsolidasi ke ASEAN, bahkan dunia, untuk bergerak cepat menghentikan kejahatan di Myanmar. Jadi, kita jangan ribut sendiri," kata Zulkifli di sela kegiatan sosialisasi empat pilar di Universitas Muhammadiyah Sidoardjo, Jawa Timur, Selasa.
Zulkifli menanggapi adanya pernyataan bahwa bantuan pemerintah untuk Rohingya diberikan dalam rangka pencitraan.
Menurut Zulkifli semua rakyat Indonesia semestinya bersama-sama mendukung pemerintah agar cepat mengambil langkah dan tindakan konkret untuk segera menghentikan kejahatan kemanusiaan itu.
Langkah pemerintah sejauh ini menugasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar dalam mengatasi etnis Rohingya, menurut dia, patut diapresiasi.
Saat ini, kata dia, pemerintah tinggal mengintensifkan upaya diplomasi membantu etnis Rohingya dengan mengajak negara-negara ASEAN dan dunia untuk bersama-sama membantu mengakhiri kejahatan kemanusiaan di Myanmar.
"Pengungsi di Bangladesh sudah hampir 300.000 orang. Bagaimana agar mereka bisa kembali? Bagaimana rumah dan tempat tinggal mereka dibantu? Kita jangan ribut, harus sama-sama mendukung pemerintah biar sukses," kata Zulkifli.
Berita Terkait
Pemahaman sejarah bagian penting rawat nilai kebangsaan
Kamis, 12 Oktober 2023 8:20 Wib
Ketua MPR RI dukung skema gaji tunggal ASN
Rabu, 13 September 2023 10:41 Wib
Jokowi sebut visi tanpa tolok ukur adalah jargon politik
Jumat, 18 Agustus 2023 17:33 Wib
Presiden sedih kebebasan demokrasi di lampiaskan dengan fitnah
Rabu, 16 Agustus 2023 12:07 Wib
Jokowi tahu kerap disebut "Pak Lurah" dan jadi tameng Pilpres 2024
Rabu, 16 Agustus 2023 11:44 Wib
Presiden berterima kasih atas dukungan seluruh pihak
Rabu, 16 Agustus 2023 11:41 Wib
Presiden Jokowi dan pimpinan MPR saling goda soal empat pasangan capres
Kamis, 10 Agustus 2023 14:30 Wib
Pindad pasok miliaran butir amunisi
Jumat, 17 Februari 2023 19:37 Wib