BNI kucurkan KUR untuk petani jagung

id Bank Negara Indonesia, kredit, kredit usaha rakyat, bni, petani jagung

BNI kucurkan KUR untuk petani jagung

BNI (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada petani jagung Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, sebagai upaya mempercepat penyaluran kredit ke sektor pertanian dan perkebunan.

BNI hingga saat ini telah menyalurkan KUR sebesar Rp37 triliun di seluruh Indonesia, demikian siaran pers BNI yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pemberian KUR secara simbolis  disampaikan kepada 25 petani di Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Selasa, seiring dengan Pencanangan Gerakan Menanam Jagung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Penyerahan KUR tersebut dilaksanakan oleh Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto.

"Suku bunga pinjaman KUR yang kami berikan adalah 9 persen. Pada kesempatan di Bengkulu Selatan ini kami menyerahkan secara simbolis KUR yang rata-rata Rp25 juta per debitur. Kucuran KUR BNI ke sektor lroduksi kini telah memenuhi target pemerintah yaitu 40 persen," jelas Catur.

Ke-25 penerima KUR tersebut menjadi bagian dari sekitar 9.640 debitur BNI yang menerima kucuran kredit di sektor pertanian dan perkebunan di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan sudah mencapai Rp37 triliun.

Dari 9.640 debitur tersebut, sebanyak 8.050 debitur merupakan pelaku usaha dan petani di sektor perkebunan, dan selebihnya sekitar 1.590 debitur memiliki mata pencaharian di sektor pertanian.

BNI menyalurkan kredit ke sektor pertanian dan perkebunan pada berbagai jenis komoditas tanaman, yaitu sawit, tebu, karet, padi, jagung, kopi, bawang, dan komoditas tanaman lainnya.

Khusus kredit segmen kecil ke sektor pertanian dan perkebunan tersalurkan ke 4.600 debitur tanaman sawit, kemudian 2.500 debitur petani tebu, 490 petani karet, 450 petani padi, dan sisanya sebanyak 1.500 kepada petani jenis tanaman lainnya.

Pada kesempatan tersebut, perusahaan pelat merah itu juga menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada para petani pengolah bahan makanan di Bengkulu Selatan berupa alat bantu penanaman jagung dan traktor tangan.