Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumatera Selatan Ucok Hidayat mengatakan, perbaikan jalan yang rusak di Kabupaten Ogan Komering Ulu, sesuai dengan rencana dan tidak menyalahi aturan.
"Tidak ada yang menyalahi atur karena kualitas bahan yang digunakan dan pengerjaan telah sesuai," kata Ucok Hidayat kepada wartawan di Palembang, Jumat.
Ia mengatakan,bahkan besi penyangga atau cor beton yang digunakan juga sesuai dengan kualitas bukan dipasang asal jadi.
Pihaknya juga telah meninjau langsung perbaikan jalan yang mengalami kerusakan tersebut. Bahkan, lanjut dia juga memanggil pihak yang mengerjakan untuk melihat kondisi perbaikan jalan tersebut.
Yang jelas bahan yang digunakan sesuai dengan kualitas tidak dikurangi, ujar dia, proyek perbaikan jalan tersebut terus dikerjakan karena akhir 2017 semuanya ditargetkan selesai. Memang, lanjut dia, kerusakan jalan di Sumsel banyak faktor penyebabnya.
Kerusakan jalan di Sumsel umumnya karena kondisi tanah yang labil, kendaraan juga sering melebih muatan sehingga jalan cepat rusak.
Ia mengimbau semua pihak terutama pengguna jalan untuk selalu menjaga dan bila menggunakan kendaraan jangan melebihi muatan.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki beberapa waktu lalu meninjau perbaikan jalan yang rusak. Dalam peninjauan tersebut diduga ada kualitas bahan yang tidak sesuai.
Berita Terkait
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib
Ganda putra Yere/Rahmat cetak kemenangan buat Indonesia pada debut ajang beregu
Rabu, 14 Februari 2024 19:43 Wib
12 wakil Indonesia berlaga di Sri Lanka International Challenge
Selasa, 6 Februari 2024 11:26 Wib
Yere/Rahmat catatkan debut manis di Thailand Masters 2024
Rabu, 31 Januari 2024 12:42 Wib
PBSI evaluasi penampilan ganda putra di Kumamoto Masters
Senin, 20 November 2023 12:09 Wib
Kevin/Rahmat tak patah semangat meski terhenti di Korea Masters
Kamis, 9 November 2023 15:40 Wib
Ketua PDIP minta Kaesang tak tergesa-gesagabung PSI
Kamis, 21 September 2023 16:40 Wib
Ahli Toksikologi sebut vape tak memicu gangguan ginjal akut
Senin, 7 November 2022 15:58 Wib