Kapolres: Pemegang senjata api lulus uji psikologi

id senpi, senjata api, anggota, polisi, AKBP NK Widayana Sulandari, kapolres

Kapolres: Pemegang senjata api lulus uji psikologi

Dokumentasi- Sejumlah anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17) ()

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan AKBP NK Widayana Sulandari memastikan seluruh personel kepolisian di polres setempat yang telah memegang senjata api sudah lulus uji psikologi melalui tes sebelumnya.

"Sebelum diberikan senjata api, para personel itu dilakukan tes psikologi untuk memastikan kelayakan anggota yang akan dilengkapi persenjataan dalam menjalankan tugas," kata Kapolres Widayana, di Baturaja, Minggu.

Menurutnya, personel yang dilengkapi persenjataan tersebut diberikan kartu izin pemegang senjata api dinas dan memiliki masa berlaku, namun bisa diperpanjang jika sudah habis masanya.

"Pemeriksaan izin pemegang senjata sering kami lakukan terhadap personel secara menyeluruh guna memastikan apakah masih berlaku atau sudah harus diperpanjang," katanya lagi.

Selain itu, kata dia, sepanjang 2017 pihaknya sudah dua kali melakukan pemeriksaan terhadap ratusan senjata api dinas personel Polres OKU, untuk memastikan seluruh senjata masih berfungsi dengan baik.

"Terakhir pemeriksaan senjata kami lakukan pada 20 September lalu di halaman Mapolres OKU untuk memastikan apakah kelengkapan dinas tersebut terawat atau tidak termasuk memeriksa izinnya," ujarnya pula.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan terjadi kesalahan personel Polri menjalankan tugas di lapangan dalam menggunakan senjata sesuai aturan dan kebutuhan.

"Kami juga menginventarisir seluruh kelengkapan logistik di lapangan. Jika memang ada tidak layak maka izinnya akan dicabut atau ditarik senjata apinya hingga personel bersangkutan melengkapi kembali yang kurang memenuhi syarat," ujarnya pula.