Menpora: perjuangan atlet NPC Indonesia luar biasa

id Imam Nahrawi, Menpora, atlet NPC Indonesia, ASEAN Para Games

Menpora: perjuangan atlet NPC Indonesia luar biasa

Imam Nahrawi (ANTARA /Wahyu Putrp A)

Boyolali (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan perjuangan para atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia sangat luar biasa saat membawa nama bangsa dalam pesta olahraga ASEAN Para Games IX di Malaysia, pada 17-23 September 2017.

"Bapak Presiden Joko Widodo sangat bangga dengan perjuangan mati-matian para atlet NPC Indonesia, dan tidak boleh ada deskriminasi kepada siapapun termasuk atlet NPC," kata Menpora disela acara penyambutan kedatangan kontingan NPC Indonesia di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Minggu.

Menpora mengatakan, Presiden Jokowi meminta tidak boleh ada deskriminasi termasuk atlet NPC, dimana baik fasilitas maupun soal bonus akan disamakan seperti yang diberikan sewaktu SEA Games di Singapura, Olimpiade 2017 Brazil.

"Bapak Presiden meminta siapapun yang membawa harum nama Indonesia dan meninggikan Merah Putih harus diberikan penghormatan dan penghargaan setinggi tingginya," kata Menpora.

Menpora mengatakan para atlet NPC sepulangnya dari APG Malaysia dan berhasil merebut juara umum dengan memperoleh 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu merupakan prestasi sangat luar biasa karena melebihi target yakni 107 medali emas, 110 perak, dan 68 perunggu.

"Para atlet ini akan kembali mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik pada pesta Asian Para Games di Jakarta dan Palembang pada 2018 mendatang," katanya.

Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan para NPC Indonesia akan kembali mempersiapkan diri pada APG 2018. Indonesia akan memperbaiki rangking yang pada penyelenggaraan sebelumnya menempati ke-9 tingakat Asia.

"Kami akan berusaha bisa memperbaiki rangking di Asia," kata Senny setibanya di Tanah Air.

Salah satu atlet atletik NPC Indonesia Nur Ferri Padana (21) asal Tenggarong Kalimantan Timur merasa bangga bisa membawa empat medali emas untuk Indonesia, pada nomor lari 100 meter putra, 200 meter, 400 meter dan estafet.

"Saya bangga bisa mengharumkan nama bangsa melalui olahraga. Saya harus tetap bersemangat, rajin berlatih untuk mempersiapkan diri pada Asian Para Games 2018 di Jakarta. Target dapat medali meski lawan berat dari Tiongkok yang memiliki atlet kualitas," kata Nur Ferri.

Hanaristi (23), alet tenis meja merasa bangga dengan menyumbang dua medali emas di nomor tunggal putri dan beregu putri untuk Indonesia pada APG 2017 Malaysia.

"Saya belum pernah menang melawan atlet putri Thailand pada nomor tunggal putri. Namun, di Malaysia saya masuk final dan berhasil mengalahkan atlet Thailand sekaligus merebut emas untuk Indonesia," kata Hana yang terharu disambut luar biasa oleh masyarakat setempat.

Menurut Hana untuk mempersiapakan di tingkat Asia, lawan lebih berat terutama dati atlet Tiongkok. Namun Hana siap meningkatkan latihan untuk menjadi yang terbaik untuk bangsa.

Saya baru pertama kali mampu memperoleh dua emas ini. Saya bangga bisa merebut dua emas dari tunggal dan beregu," kata Hana.