Dinas Pariwisata Sumsel tingkatkan kunjungan wisatawan

id Irene Camelyn, pariwisata, objek wisata, wisatawan, kunjungan wisman

Dinas Pariwisata Sumsel tingkatkan kunjungan wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ang/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pariwisata Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara karena bisa mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Wisatawan yang berkunjung ke daerah ini akan mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk biaya makan dan membeli cendera mata," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn, di Palembang, Kamis.

Dengan demikian, jika wisatawan bisa ditarik berkunjung ke daerah ini, akan makin besar uang yang dibelanjakan oleh mereka.

Menurut dia, jumlah wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, yang berkunjung ke provinsi ini dari tahun ke tahun trennya meningkat. Namun, peningkatannya belum sesuai dengan target yang diharapkan.

Wisman yang berkunjung ke Sumatera Selatan berdasarkan data dalam 2 tahun terakhir cukup tinggi sekitar 40.000 orang.

Jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini trennya menunjukkan peningkatan. Melihat kondisi ini, pihaknya berupaya meningkatkan jumlahnya lebih banyak lagi sehingga memenuhi target yang diharapkan sebanyak 100.000 orang.

Upaya meningkatkan jumlah wisman berkunjung ke provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini, pihaknya terus mempromosikan potensi pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten/kota dalam provinsi ini.

Kegiatan promosi pariwisata difokuskan pada negara yang paling banyak penduduknya berkunjung ke daerah ini, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Australia.

Selain mengikuti pameran, pihaknya memanfaatkan jaringan mitra kerja Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), terutama di negara-negara yang dibebaskan visa kunjungan ke Indonesia.

Melalui berbagai upaya yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi ini, diharapkan kegiatan pemberdayaan ekonomi rakyat berjalan dengan baik karena penjualan makanan dan kerajinan khas daerah bisa meningkat, kata Irene.