IDByte 2017 tonggak kemajuan bisnis digital Indonesia

id Indonesia Digital Byte, startup, usaha rintisan, Go-Jek, jualan online, emoney, Simbah App, Botica, Jala Tech

IDByte 2017 tonggak kemajuan bisnis digital Indonesia

Ilustrasi - E-commerce. (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

....Indonesia mengalami masa pergeseran gaya hidup, pola konsumsi dan produksi dari "offline" ke online....
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo memberi angin segar bagi perkembangan bisnis digital di Indonesia ketika membuka penyelenggaraan "Indonesia Digital Byte" (IDByte) 2017 di Jakarta, Kamis.

Kepala Negara, pada forum dua tahunan sejak penyelenggaraan IDByte pertama tahun 2011 itu, mendukung inovasi bisnis melalui teknologi digital dan memberikan keleluasaan kepada usaha rintisan (startup) keleluasaan tanpa dibatasi oleh berbagai regulasi yang berlebihan.

Bahkan Presiden telah memerintahkan sejumlah menteri terkait ekonomi dan teknologi untuk mendukung inovasi bisnis digital.

Penyelenggaraan IDByte keempat pada tahun ini yang bertema "Connected" memang menjadi tonggak kemajuan bisnis digital Indonesia.

Disebut sebagai tonggak kemajuan bisnis digital Indonesia karena tidak hanya berisi sesi bertukar pengalaman dari berbagai pemimpin maupun pendiri perusahaan bisnis digital terkemuka dunia seperti Youtube, Instagram, IBM Digital, Mobilium Global, Microsoft, Falcon Pictures, dan pemimpin perusahaan dalam negeri seperti Indosat Ooredoo, Bubu.com (PT Bubu Kreasi Perdana), dan Go-Jek, melainkan untuk pertama kalinya juga ada delapan finalis "startup" yang menjadi unggulan.

Kedelapan finalis "startup" itu adalah Mallsampah, Simbah App, Botica, Jala Tech, Andalin, Bildeco, Eresto, dan Marlin Booking. Mereka berkesempatan mengikuti berbagai rangkaian acara di Silicon Valley, pusat berbagai perusahaan teknologi digital ternama di AS, dan mengunjungi Swedia pada Februari 2018.  

Mallsampah (www.mallsampah.com) dikembangkan oleh dua mahasiswa UMI Makassar, Adisaifullah Putra dan Muhammad Faris, merupakan layanan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah kantor secara "online" (dalam jaringan) gratis yang memberikan kesempatan kepada siapa pun, termasuk pemulung dan pengguna, untuk menjual, membuang, dan mengelola sampah melalui situs itu. Sampah yang dikelola kemudian didaur ulang menjadi produk baru.

Simbah (situs www.simbah.co.id) aplikasi yang dapat dibuka di "google play" dan aplikasi itu dikembangkan oleh anak-anak muda Yogyakarta, Mujiyanto, Laili Annas, Rahmad Didik, Endah Pratiwi, dan Nur Zazin, berisi jual beli berbagai produk pertanian, pupuk dan peralatan pertanian, forum tanya jawab, pendampingan digital, analisis data, dan memberikan aplikasi pertanian organik moderen.

Botika (http://Botika.online) mreupakan aplikasi menawarkan rekomendasi pilihan kepada pengguna untuk merespons otomatis di bidang layanan pelanggan, reservasi tiket pesawat, hotel, jadwal film, hingga reservasi restoran.

Jala Tech merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat bagi petambak udang dengan memberikan kemampuan memantau kualitas air tambak agar membawa manfaat optimal bagi budi daya udang.

Andalin merupakan layanan berbasis intenet dengan memberikan kemudahan bagi usaha kecil menengah melakukan ekspor dan impor berbagai produk bisnis.

Bildeco merupakan pusat perdagangan online khusus bahan bangunan yang membantu kontraktor mendapatkan harga terbaik melalui jaringan pabrik dan penyuplai bahan bangunan tersebut.

Eresto merupakan aplikasi yang memberikan jasa layanan manajemen restoran dan menawarkan solusi perangkat lunak untuk para pemilik restoran, serta menyediakan layanan menu bagi para konsumen di restoran untuk memesan menu dari mejanya.  
   
Marlin Booking merupakan aplikasi pemesanan tiket kapal feri rute Batam-Singapura p.p dan Batam-Malaysia p.p dengan garansi bisa melakukan pemesanan hanya 15 menit.

                      Bangsa digital
Pertumbuhan kemajuan teknologi digital di Indonesia yang pesat bisa jadi mengarah negeri ini menjadi bangsa digital (Indonesia Digital Nation).

Indonesia sedang mengalami masa pergeseran gaya hidup, pola konsumsi dan produksi dari "offline" ke online. Lembaga riset pasar, e-Marketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 123 juta orang pada 2018. Melihat begitu tingginya angka penetrasi pengguna internet di Indonesia, penerapan teknologi digital menjadi suatu keharusan bahkan kebutuhan bagi para pelaku bisnis.

Salah satu teknologi yang mengubah dunia bisnis adalah kehadiran mobile internet yang mengakibatkan pertumbuhan pesat di bidang perdagangan.

Pelakunya tidak hanya pebisnis atau pengusaha yang memang sudah akrab dengan perkembangan teknologi digital tetapi telah merambah ke kalangan siswa sekolah dengan prestasi yang membanggakan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wikrama Kota Bogor, Jawa Barat, misalnya, menorehkan prestasi karena 10 pelajarnya mendapatkan penghargaan wirausaha digital dari "startup" internasional asal Finlandia, Tapp Market, pada Selasa (26/9) lalu karena berhasil mengembangkan e-commerce mobile yang bisa digunakan untuk menjual pulsa, membayar rekening listrik, dan voucher games.

Perkembangan ekonomi digital Indonesia juga memiliki pasar yang sangat besar karena jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa. Sekitar 93,4 juta orang saat ini merupakan pengguna internet dan terus mengalami peningkatan jumlahnya untuk masa-masa mendatang.

Peluang ini perlu direspons cepat oleh pelaku usaha nasional khususnya sektor industri kecil dan menengah untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan pendapatan.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Direktorat Jenderal IKM (Industri Kecil dan Menengah) Kementerian Perindustrian, jumlah IKM lokal mencapai 4,4 juta unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,1 juta orang pada tahun 2016.

Oleh karena itu, salah satu program prioritas Kementerian Perindustrian, misalnya, adalah pengembangan IKM dengan platform digital melalui e-Smart IKM, yaitu sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada. Tujuannya untuk semakin meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing.

Melalui e-Smart IKM, produk-produk asli Indonesia yang berkualitas bisa membanjiri pasar perdagangan elektronik atau e-Commerce di dalam negeri maupun global. Apalagi, saat ini sedang terjadi tren peralihan transaksi dari pasar "offline" ke pasar "online".

ementara itu, kajian yang dilakukan oleh Google dan Temasek juga menunjukkan tren serupa bahwa pasar online di Asia Tenggara diproyeksikan tumbuh rata-rata sebesar 32 persen per tahun selama 10 tahun ke depan dan akan mencapai angka transaksi sebesar 88 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Dari data tersebut, Indonesia diperkirakan memegang peranan signifikan dengan penguasaan sekitar 52 persen pasar e-commerce di Asia Tenggara, di mana nilai transaksi akan mencapai 46 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Apa yang disampaikan Menteri Rudiantara soal utilisasi digitalisasi benar adanya karena digitalisasi dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan bila diarahkan untuk penguatan dan pemberdayaan UMKM termasuk dengan skema bisnis 'shared economy' (ekonomi berbagi). Selain itu mengangkat UMKM di wilayah terpencil juga dengan model bisnis yang disruptif. Untuk itu dibutuhkan penyediaan konektifitas yang mumpuni.

Studi kasus keberhasilan model bisnis digital Indonesia untuk menjadi bukti nyata dan praktik terbaik dalam meningkatkan perekonomian bangsa melalui kisah sukses Tokopedia dan Go-Jek. Keduanya dinilai telah berhasil menerapkan model bisnis disruptif yang mampu memberikan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan.

Tokopedia mampu menampung lebih dari dua juta 'merchant' yang tersebar di lebih dari 5.600 kecamatan di seluruh Indonesia yang 80 persen di antaranya merupakan UMKM baru.

Sementara Go-Jek telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan sebagai 'driver' Go-Jek dan pendapatan bagi UMKM kebanyakan. Go-Jek juga telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan sistem 'ridehailing', lebih jauh memungkinkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

Jadi bukan mustahil perkembangan digital tersebut membuat bangsa ini suatu saat menjadi bangsa digital dengan memiliki kemajuan canggih teknologi digital.