Bupati ingatkan kontraktor pasang papan proyek

id proyek, infrastruktur, pembangunan, Dinas Pekerjaan Umum, Kuryana

Bupati ingatkan kontraktor pasang papan proyek

Ilustrasi- Pembangunan Jembatan Musi . (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17) ()

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Aziz mengingatkan kepada seluruh kontraktor pelaksana pembangunan di wilayah itu agar memasang papan proyek sebagai informasi bangunan yang sedang dikerjakan.

"Seluruh pembangunan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang sedang dilaksanakan oleh kontraktor pihak ketiga wajib dipasang papan nama proyek," kata Kuryana di Baturaja, Jumat.

Dikatakan Bupati, pemasangan papan proyek agar masyarakat khusunya di lokasi pembangunan dapat mengetahui apa yang akan dibangun dan berapa lama waktu palaksanaan termasuk juga besaran anggarannya.

"Karena memang sudah peraturan setiap proyek baik itu sumber dana dari APBD kabupaten dan provinsi setempat ataupun APBN wajib dipasang papan informasi," ungkapnya.

Sebab, kata dia, setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan berhak diketahui oleh masyarakat karena anggaran yang digunakan diambil dari pajak yang dibayar oleh masyarakat di negara ini kepada pemerintah.

"Jadi masyarakat bisa melihat pekerjaan fisik apa yang sedang dikerjakan dan apakah pembangunan sudah sesuai dengan besaran dana anggarannya," jelasnya.

Guna memastikan tidak adanya kontraktor nakal, kata dia, dirinya memantau langsung beberapa lokasi pembangunan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat sekaligus meminta instansi tersebut melakukan pengawasan secara berkala pada proyek yang sedang dikerjakan.

Sementara itu Umar, warga Kecamatan Sosoh Buay Rayap kabupaten setempat sebelumnya mengaku pembangunan drainase atau saluran air di pinggir jalan provinsi yang sedang dilaksanakan tersebut tidak dilengkapi papan proyek oleh kontraktor pelaksana.

Menurut dia, masyarakat di daerah itu sangat mendukung adanya pembangunan, namun sangat disayangkan kontraktor tidak memasang papan proyek sehingga warga tidak mengetahui informasi, khususnya besaran anggaran yang digunakan dan lama waktu pelaksanaannya.

"Setahu saya setiap ada pembangunan pasti dipasang papan informasi agar masyarakat tidak bertanya-tanya karena bingung," ujarnya.