Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan dukungannya terhadap gerakan literasi digital Siberkreasi yang mendorong masyarakat untuk menciptakan lebih banyak konten positif di Internet guna mengurangi dan memerangi penyebaran konten negatif di Internet.
Menteri Rudiantara saat diskusi bersama Siberkreasi di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menyambut baik gerakan-gerakan masyarakat yang ingin menciptakan internet sehat dan melawan konten-konten negatif yang dapat memberikan dampak negatif bagi warga.
"Saya merasa orang paling terbantu," katanya dalam kesempatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan, gerakan internet sehat harus semakin digencarkan seiring dengan pembangunan berbagai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang tengah dibangun untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
Tanpa kesadaran masyarakat untuk memberikan konten yang positif dan produktif, maka infrastruktur TIK yang dibangun justru akan banyak digunakan untuk penyebaran konten-konten negatif yang justru membahayakan bagi masyarakat, negara dan bangsa.
Ketua Umum Gerakan Siberkreasi Deddy Permadi mengatakan, adanya kesenjangan antara infrastruktur TIK dengan pengetahuan dan pendidikan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi membuat banyak konten-konten negatif yang menghiasi media-media sosial.
Untuk itu, melalui gerakan Siberkreasi diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengisi media-media sosial dengan berbagai konten positif dan produktif.
Deddy mengatakan, gerakan ini merupakan kerja sama dari banyak pihak untuk memunculkan kreasi positif di internet. Hingga saat ini terdapat 37 lembaga dan komponen yang tergabung dalam gerakan ini. Baik organisasi-organisasi sipil, organisasi pemerintah maupun para pekerja seni, para influencer di media sosial dan para pihak lainnya.
Agenda dari gerakan ini membuat konten positif baik melalui sektor formal seperti pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, maupun informal dengan konten-konten populer.
Pengamat Literasi Digital Nukman Luthfie mengatakan gerakan memmbanjiri dunia maya dengan konten-konten positif perlu segera dilaksanakan sehingga dapat melawan konten-konten negatif.
"Biar Kominfo tidak lagi capek-capek ngeblok sana ngeblok sini mending mari kita banjiri media sosial dengan konten positif," katanya.
Sementara itu, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah diluncurkan pada 25 September 2017 secara serempak di 9 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Bojonegoro, Jember, Padang, Polewali Mandar, Semarang, Sinjai dan Sukabumi.
Sejumlah artis juga turut tergabung dalam gerakan ini diantaranya Marcella Zalianty, Yosi Mokalu, Marsha Tengker, Dennis Adhiswara.
Berita Terkait
Dahulukan literasi digital sebelum anak menggunakan internet
Kamis, 25 April 2024 12:14 Wib
Telkomsel catat trafik internet naik 12,87 persen sepanjang momen Ramadhan
Rabu, 17 April 2024 17:53 Wib
Lima cara tingkatkan kecepatan WiFi para gamers
Sabtu, 16 Maret 2024 14:46 Wib
Mayoritas pengguna internet Indonesia terpapar iklanjudi online
Rabu, 7 Februari 2024 12:18 Wib
Warga pelosok OKU Sumsel nikmati internet gratis
Selasa, 6 Februari 2024 20:58 Wib
Game online sumbang kenaikan trafik internet Indosat saat Tahun Baru
Rabu, 3 Januari 2024 11:14 Wib
Pemkab OKU bangun internet desa di daerah pelosok
Jumat, 22 Desember 2023 15:20 Wib
Menilik isi dapur Tuya Smart perusahaan IoT di China
Senin, 27 November 2023 11:26 Wib