Pemprov Sumsel-BKPM promosikan investasi TAA

id Alex Noerdin, BKPM, Tanjung Api-Api, industri, BUMN

Pemprov Sumsel-BKPM promosikan investasi TAA

Gubernur Sumsel Alex Noerdin (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI terus melakukan promosi terkait rencana investasi di kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api (TAA).

Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Kamis menyampaikan hal itu terkait dengan perkembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api.

Dikatakan, untuk memberikan fasilitas kemudahan dalam berinvestasi, pemerintah kabupaten Banyuasin telah menerbitkan keputusan bupati nomor 254/KPTS/DPM-PTSP/2017 tentang pembentukan administrator KEK Tanjung Api-Api yang berfungsi memberikan kemudahan perizinan di KEK Tanjung Api-Api.

Dengan telah ditetapkannya PT SMS sebagai badan pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api maka proses pembebasan dan pembangunan KEK sudah dapat dimulai melalui kerja sama dengan pihak swasta yang dilakukan dengan proses beauty contest.

Ia menyatakan, pada tahun ini akan dilakukan perkerasan pembangunan jalan di dalam kawasan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang dan terkait dengan rencana akses jalan sepanjang sekitar tiga kilometer menuju Tanjung Carat.

"Saat ini sedang dalam proses pengurusan pinjam pakai kawasan hutan ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup," katanya.

Ia menyampaikan, pada akhir tahun 2017 sesuai arahan Menteri Perhubungan, pelabuhan Laut Tanjung Api-Api sudah dapat mulai operasi dengan kapasitas 5.000 dead weight tonnage (DWT).

Sementara mengenai infrastruktur di kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, ia menjelaskan, Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai upaya pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di kabupaten dan kota, namun karena keterbatasan anggaran maka jumlahnya masih sangat terbatas.

Sedangkan pembangunan infrastruktur untuk Asian Games sebagian besar didanai melalui APBN dan bantuan atau dukungan dari berbagai investor dan BUMN yang beroperasi di Sumsel, katanya.