Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membagikan obat pencegah penyakit kaki gajah secara gratis kepada 301.000 jiwa warga setempat.
"Target tahun ini masyarakat yang akan menerima obat pencegah penyakit kaki gajah mencapai 301.000 jiwa, meningkat dibandingkan 2016 yang hanya diterima oleh 299.000 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (Dinkes OKU), Suharmasto melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Andi Prapto di Baturaja, Jumat.
Pemberian obat massal pencegahan penyakit kaki gajah atau filariasis tersebut, kata Andi, dilaksanakaan saat Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tahap ketiga dilakukan secara serentak di bulan ini.
Dalam pembagian kepada masyarakat secara gratis itu, lanjut Andi, Dinkes OKU menyiapkan sebanyak 881.108 butir pil Dec dan 337.037 butir pil albendezol untuk obat pencegahan penyakit kaki gajah.
Menurut dia, untuk pil Dec tersedia dalam jumlah yang cukup banyak karena peruntukkannya sesuai usia, sedangkan jenis obat albendezol dibagikan satu butir untuk setiap orang.
"Pembagian obat pencegah penyakit kaki gajah dilakukan sampai akhir Oktober dan kami pastikan target pembagian tersebut akan tercapai," katanya.
Sebab Dinkes OKU menginstruksikan petugas kesehatan di seluruh puskesmas dan puskesdes di wilayah itu guna mencari warga yang belum mengambil obat pencegahan kaki gajah saat pelaksanaan pembagian untuk memberikan pil tersebut agar terhindar dari penyakit itu.
Andi menuturkan, penyakit kaki gajah merupakan virus menular dan menahun disebabkan oleh cacing filaria serta dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk yang cepat menyebar pada lingkungan kurang bersih.
Untuk itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan pembagian obat kaki gajah guna mengantisipasi penularannya meskipun sejuah ini belum terdapat masyarakat OKU yang menderita penyakit tersebut.
Ia menambahkan, masyarakat diminta lebih teliti dalam menggunakan obat ini jangan sampai diberikan pada anak umur di bawah dua tahun, karena belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk mengkonsumsinya.
"Orang dewasa saja setelah mengkomsumsi obat ini akan merasa pusing dan mual. Namun jangan khawatir karena hal itu merupakan reaksi dari obat. Jika masyarakat merasakan hal demikian secara berulang, silahkan konsultasi ke bidan desa atau petugas puskesmas," ujarnya.
Berita Terkait
Jalan kaki enam menit bisa ukur kebugaran seseorang
Selasa, 26 Maret 2024 15:40 Wib
Haaland menahan kesakitan kaki saat latihan bersama timnas Norwegia
Rabu, 20 Maret 2024 11:29 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:26 Wib
Akibat bermain 21 musim, pergelangan kaki James bermasalah
Sabtu, 9 Maret 2024 15:28 Wib
Prabowo puji SBY karena jalan kaki ketempat kampanye akbar
Rabu, 14 Februari 2024 21:27 Wib
Dokter sebut kaki rata pada anak adalah hal yang normal
Selasa, 19 Desember 2023 13:23 Wib
Xavi Hernandez konfirmasi Frenkie De Jong cedera pergelangan kaki
Selasa, 26 September 2023 14:53 Wib
Jalan kaki paling aman bagi orang usaioperasi jantung
Kamis, 13 Juli 2023 15:37 Wib