Jakarta (ANTARA Sumsel) - Stres bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan pada organ fisik manusia mulai dari kepala sampai kaki, kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PP PDSKJI) dr Eka Viora Sp.KJ.
"Orang sakit lambung sudah berobat ke mana-mana bahkan sampai ke luar negeri tapi tidak ditemukan penyakitnya, ternyata akibat stres," kata Eka di Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkan kondisi stres sangat memengaruhi fisik seseoranga, mulai dari kerontokan rambut yang berlebihan atau kebotakan.
Pengaruh stres pada otak juga menyebabkan insomnia, sakit kepala, mudah marah, kecemasan, dan depresi.
Akibat stres juga bisa berdampak pada mulut dengan munculnya sariawan dan kekeringan yang berlebihan.
Pada organ jantung juga berpengaruh terhadap penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Selain itu juga bisa menyebabkan asma pada paru-paru.
Stres juga memengaruhi saluran pencernaan seperti penyakit gastritis, tukak lambung dan lain-lain. Dampak stres pada kulit juga menyebabkan eksim dan psoriasis.
Stres juga bisa memengaruhi otot seperti sakit di leher dan bahu, sakit pada otot dan tulang, dan sakit di punggung bawah.
Dampak lainnya juga bisa berpengaruh pada gangguan organ reproduksi seperti gangguan menstruasi dan infeksi vagina berulang pada wanita, serta impotensi dan ejakulasi dini pada pria.
Eka menekankan pentingnya mengelola stres untuk menjaga kesehatan mental yang juga akan sangat memengaruhi kesehatan fisik seseorang.
Berita Terkait
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib