Kodam Sriwijaya buka daerah terisolir di Sumbagsel

id TNI Manunggal, Membangun Desa, Letkol Inf Imanulhak, akses jalan, pembuatan jembatan

Kodam Sriwijaya buka daerah terisolir di Sumbagsel

Dokumentasi- TNI Manunggal dengan warga . (Antarasumsel.com/Evan)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Jajaran Kodam II/Sriwijaya membuka daerah terisolir di wilayah Sumatera Bagian Selatan melalui TNI Manunggal Membangun Desa 2017.

Ada empat kabupaten yang menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa terutama daerah terpencil, kata Kapendam II/Sriwijaya Letkol Inf Imanulhak di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, kabupaten yang menjadi program TNI Manunggal Membangun Desa itu di antaranya mengerjakan pembuatan akses jalan dan jembatan.

Kesemuanya itu agar desa yang ada di wilayah hukum Kodam II/Sriwijaya semakin maju, ujar dia.

Selain itu dengan dibukanya akses jalan maka perekonomian akan semakin berkembang, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, memang TNI Manunggal Membangun Desa dimulai akhir September lalu yang penyelesaian fisik rata - rata 22 persen lebih hingga Jumat lalu.

Dia mencontohkan, di wilayah Sumsel yakni di kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir membuat jalan sepanjang lima kilometer, jembatan 10 KM, gorong gorong dan lainnya yang lebih 22 persen selesai.

Begitu juga Kodim 0407/Bengkulu Tengah, Kecamatan Karang Tinggi dan Pondok Kubang, dengan kegiatan fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 8,55 Km dengan lebar 10 meter dan jembatan darurat 4 unit, kemajuannya mencapai rata-rata 29 persen, ujar dia.

Dia mengatakan, begitu juga desa di kabupaten di Jambi dan Lampung yang menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa sudah mengalami kemajuan yang cukup baik.

Selain pengerjaan fisik juga dilaksanakan berbagai kegiatan sosial termasuk penyuluhan bela negara kepada masyarakat desa, tambah dia.