Cikarang, Bekasi, (ANTARA Sumsel) - Tim Nasional (Timnas) Indonesia
U-19 sudah mempersiapkan beberapa strategi guna mengalahkan Thailand
dalam laga pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (8/10), pukul 18.30 WIB.
"Dalam laga ini adalah salah satu bentuk guna mempersiapkan tim kami
mengikuti ajang Piala Asia 2018 di Korea Selatan (Korsel)," kata Pelatih
Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri di Kabupaten Bekasi, Sabtu.
Menurut dia dalam pertandingan ini selain mempersiapkan juga sebagai
pengukur kemampuan dalam Piala Asia 2018. Dikarenakan Tim Nasional
Thailand juga mengikuti ajang tersebut.
Dalam laga
persahabatan ini memang tidak mempersiapkan strategi utama guna
mengalahkan Thailand, namun lebih menitik beratkan pengukuran gaya
permainan lawan.
Hal ini nantinya dapat digunakan dalam
melihat batas kemampuan bermain anak asuh Thailand secara penguasaan
strategi dasar guna mengolah bola dengan memadukan strategi permainan.
Tentunya dalam hal ini dapat memunculkan pola permainan baru pada
pertandingan di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.
Namun, perlu juga disadari bila anak asuhannya akan jauh lebih
memanfaatkan pola permainan klasik. Pasalnya dengan cara itu dapat lebih
mengetahui celah permainan dari Timnas Thailand.
Ia menambahkan dalam laga pertandingan persahabatan anak asuhnya bakal memperagakan permainan atraktif.
Itu sebagai sebab target utama Indonesia dalam laga tersebut adalah
menang. Namun kemenangan tersebut harus juga diikuti perjuangan guna
menaklukkan Thailan di Piala Asia 2018.
Dengan begitu
perjuangan dalam setiap usaha pasti akan dapat dirasakan oleh anak-anak
asuhnya. Pasalnya setiap pertandingan dengan negara-negara lain pasti
memiliki kepuasan yang berbeda.
Sementara itu, Pelatih
Tim Nasional U-19 Thailand, Marc Alavedra Palacios mengaku bakal
mewaspadai permainan anak asuh Indra Sjafri yang kerap berlama-lama saat
menguasai bola.
Selain mewaspadai pola penguasaan bola Indonesia juga harus tetap melakukan penjagaan pada lini belakang.
Hal ini dikarenakan salah satu pemain Indonesia yang bernama Eggy
sering kali berhasil menjebol daerah pertahanan melalui berbagai lini.
"Itu yang menjadi pekerjaan utama guna mempertahankan strategi bertahan
dalam setiap lini khususnya pertahanan," katanya.
Walaupun demikian, dalam laga persahabatan pada Minggu (8/10) akan
menurunkan pemain baru. Ini dilakukan guna mengukur kekuatan daya serang
dari Indonesia.
"Saya percaya diri dan sudah melihat
permainan lawan sebelumnya. Tapi pemain baru kami akan menjadi pemain
yang bagus dan kita siap meladeni Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Munster: Toni Firmansyah pesepak bola masa depan Persebaya
Kamis, 14 Maret 2024 11:32 Wib
Iqbal tak masalah dengan perubahan posisi di timnas U-19
Kamis, 4 Januari 2024 14:28 Wib
Indra Sjafri minta masyarakat Indonesia dukung penuh timnas U-17
Minggu, 12 November 2023 15:31 Wib
Ujian perdana timnas U-24 tanpa Ramadhan Sananta saat lawan Kirgistan
Selasa, 19 September 2023 10:59 Wib
Sukses pelatih Indra Sjafri yang terulang di Phnom Penh
Rabu, 17 Mei 2023 11:20 Wib
Timnas U-22 juara
Rabu, 17 Mei 2023 8:19 Wib
Indra Sjafri masukan 7 pemain Timnas U-20 untuk SEA Games
Sabtu, 1 April 2023 20:18 Wib
PSSI tidak cemas Justin Hubner dipanggil timnas U-20 Belanda
Selasa, 7 Maret 2023 15:11 Wib