Pompanisasi di sungai Bendung dikebut atasi banjir

id kolam retensi, sungai, retensi, pompanisasi, pompa air, syaiful pupr

Pompanisasi di sungai Bendung dikebut atasi banjir

Pompa air antisipasi banjir (FOTO ANTARA)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Pekerjaan pembangunan sistem pompanisasi di Sungai Bendung, Palembang dikebut pemerintah setempat untuk mengejar target selesai sebelum pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang Saiful di Palembang, Jumat, mengatakan saat ini sedang dilakukan pembuatan kolam penampungan air.

"Setelah pembuatan kolam selesai akan dipasang enam pompa dengan kapasitas 6.000 liter/detik," kata dia.

Ia mengatakan sistem pompanisasi Sungai Bendung ini menjadi sistem sekunder penampungan air dari kawasan PTC dan Simpang Polda.

Infrastruktur ini menjadi kebutuhan mendesak bagi Kota Palembang mengingat saat terjadi hujan lebat, diketahui kolam-kolam retensi tidak dapat lagi diandalkan.

"Dengan adanya pompanisasi Sungai Bendung ini diharapkan banjir dan genangan air tersebut tidak ada lagi dalam waktu singkat," kata dia.

Demi terwujudnya infrastruktur ini, Pemkot pada 2017 tidak mengganggarkan dana untuk pembuatan. Apalagi, jika dipaksakan maka akan dihadapkan kesulitan pada penyediaan lahan di tengah kota.

"Tahun ini belum ada pembangunan. Tapi, ada lahan yang akan kami bebaskan untuk bakal kolam retensi di Plaju, Soekarno Hatta dan Kancil Putih. Kami akan lakukan pendekatan dan dihitung nilai pembebasan lahannya oleh KJPP, kemudian disusun DED-nya. Untuk pembangunannya tahun depan," kata dia.

Kendati Palembang telah memiliki 24 kolam retensi dipastikan jumlah tersebut masih kurang jika dibandingkan dengan ketentuan ideal bagi Kota Palembang.

Penyediaan infrastruktur pompanisasi ini diharapkan dapat mengatasi banjir di pusat kota.