Destinasi wisata Palembang perlu ditambah

id destinasi, wisata, Asosiasi Travel Indonesia , objek wisata, wisata air, ampera, bkb

Destinasi wisata Palembang perlu ditambah

Dokumen - Benteng Kuto Besak (BKB) dengan latar belakang Jembatan Ampera menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Palembang (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/15)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Ketua Asosiasi Travel Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Willy mengatakan, destinasi wisata di Palembang masih perlu ditambah untuk menyambut Asian Games XVIII tahun 2018.

"Memang sudah ada penambahan tapi masih kurang karena nanti ada sekitar 15.000 orang pengunjung," kata Willy di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan sejauh ini langkah yang dilakukan pemerintah kota yang memunculkan destinasi baru di kawasan Sungai Musi patut diapresiasi.

Namun, alangkah baiknya jika ditambah lagi karena Asian Games mendatang menjadi kesempatan daerah untuk promosi.

Sementara ini hanya sedikit destinasi yang sudah dikenal seperti Benteng Kuto Besak, Kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, dan Pulau Kemaro.



"Hingga kini pemkot belum mewujudkan rencana membangun hotel di pinggir sungai. Jika hotel ini sudah terwujud maka pelaku pariwisata akan lebih mudah menjual Kota Palembang," ujar dia.

Meski masih banyak kekurangan di sektor pariwisata, tapi Asosiasi Travel Indonesia tetap mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Palembang dalam menggaet investor pariwisata.

Kehadiran Trans Studio diperkirakan akan mendongkrak kunjungan wisatawan, terutama wisatawan nusantara.

"Saya rasa Sumsel harus konsisten dalam pengembangan wisata olahraga karena daerah lain belum ada yang menggarap," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani  mengatakan, beberapa destinasi wisata baru dimunculkan tahun ini seperti kampung rumah rakit warna-warni di tepian sungai Musi, Sekanak Kerihin, Tugu Belido, dan Sudirman Walk.

"Sudah banyak yang bermunculan, tapi Palembang terus menggali termasuk wisata bercitarasa 'kampung' seperti Kampung Al Munawar dan Kampung Kapitan," kata Isnaini.

Ia mengatakan untuk destinasi wisata lainnya yang sudah eksis tak luput dari penataan terkait Asian Games ini. Destinasi itu seperti Bukit Siguntang, Benteng Kuto Besak, Kampung Al Munawar dan Kampung Kapitan, Monpera kreatif corner, dan taman sky park.

"Kami juga telah meminta jam operasional museum di Palembang bisa dibuka sampai malam," kata dia.

Pemerintah Kota Palembang mengenjot sektor pariwisata yang pada tahun ini targetkan meraup kunjungan 2,1 juta orang wisatawan nusantara dan 12 ribu wisatawan mancanegara.

Target ini meningkat dibandingkan capaian 2016 yang hanya 1,9 juta orang wisatawan nusantara dan sebanyak 9 ribuan wisatawan mancanegara.