Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memberdayakan "Kampung Siaga Bencana" yang dibentuk sejak tiga tahun terakhir untuk menghadapi kemungkinan terjadinya berbagai bencana pada musim hujan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya bencana terutama banjir dan tanah longsor yang biasa terjadi pada musim hujan, 'Kampung Siaga Bencana' akan diberdayakan sehingga bisa diberikan bantuan secara cepat jika masyarakat mengalami suatu bencana," kata Plt Sekda Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Rabu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan "Kampung Siaga Bencana" yang pertama kali dibentuk di Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat ke sejumlah kecamatan yang tergolong rawan bencana.
Dia menjelaskan, keberadaan "Kampung Siaga Bencana" dapat memberikan pendidikan dan memotivasi masyarakat agar dapat meningkatkan kesiagaan terhadap bencana yang biasa timbul setiap tahun terutama pada musim hujan seperti banjir dan tanah longsor.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi yang terdapat "Kampung Siaga Bencana" diberikan pelatihan mengenai cara melakukan evakuasi korban bencana, pertolongan pertama kepada korban dan menyalurkan bantuan.
Dengan adanya "Kampung Siaga Bencana" di sekitar daerah rawan terjadinya bencana, sukarelawan yang terlatih itu dapat memberikan pertolongan secara cepat sehingga dapat dihindari timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa dalam jumlah besar.
Menurut dia, kondisi geografis kabupaten ini yang merupakan daerah rawa dan perairan, sangat rentan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin langkisau (puting beliung) pada musim hujan dan kebakaran hutan/lahan perkebunan pada musim kemarau seperti yang terjadi dalam dua bulan terakhir.
Melihat kondisi tersebut perlu disiapkan "Kampung Siaga Bencana" di daerah rawan bencana sehingga jika terjadi suatu bencana dapat dilakukan penanggulangan dengan cepat oleh masyarakat dan pemerintah daerah serta dapat dicegah timbulnya masalah sosial karena kegiatan distribusi logistik bantuan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Pemkab Musi Banyuasin melalui dinas terkait akan terus berupaya sedini mungkin mengantisipasi terjadi bencana yang kemungkinan bisa terjadi pada setiap musim hujan seperti sekarang, kata Apriyadi.
Berita Terkait
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
Polisi Mura Sumsel antisipasi kerawanan di objek wisata saat Lebaran
Jumat, 12 April 2024 6:36 Wib
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Polres OKU tindak 50 kendaraan selama Operasi Keselamatan Musi 2024
Jumat, 5 April 2024 9:49 Wib
Polres OKU Timur tempatkan Pospam di perbatasan Lampung
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib